DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Satu Idul Fitri di Tanggal yang Sama di Seluruh Dunia: Perlukah dan Mungkinkah?

image
Satu Hari RayaIdul Fitri di Tanggal yang Sama di Seluruh Dunia.

Zaman sudah berubah. Karena sudah sangat maju, ilmu pengetahuan lebih bisa melihat dan memprediksi pergerakan benda langit ketimbang mata telanjang.

Ini yang disebut hisab. Itu perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriyah.

Keempat,  dunia muslim juga perlu menerima apa yang disebut Garis Tanggal Internasional.

Garis Tanggal Internasional memang hanya garis imajiner buatan manusia. Ia sama sama sekali tidak berlandaskan benda-benda langit ataupun rotasi bumi.

Tapi Garis imajiner itu diperlukan untuk pembentukan awal sebuah hari. Ia juga berperan besar menyatukan seluruh dunia pada satu tanggal dari kalender Gregorian.

Kalender Gregorian itu juga menjadi dasar dari kalender masehi yang luas dipakai di dunia, termasuk di Indonesia.

Kelima, empat prinsip di atas adalah prinsip keilmuan untuk membentuk kalender hijriah global. Namun empat prinsip itu berhenti di atas kertas saja.

Agar prinsip itu berlaku, ia perlu disetujui dan dipraktekan serentak di beberapa negara mayoritas Muslim yang penting.

Misalnya, organisasi muslim besar dunia di Arab Saudi, Iran, Mesir, Indonesia, Malaysia, Tunisia, menyetujui dan langsung menerapkannya  bagi komunitas di negara masing- masing.

Secara perlahan, komunitas muslim di seluruh dunia akan mengikuti.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8

Berita Terkait