DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Dr HM Amir Uskara: Sambo, Henry, dan OJK-LPSK KSP

image
Wakil Ketua Komisi XI Dr HM Amir Uskara

Mana OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang terkenal galak pada dunia perbankan? Nothing! Tak melakukan apa-apa. Padahal KSP Indosurya jelas-jelas mengumpulkan uang dari masyarakat.

Seperti layaknya perbankan. Tapi OJK bersukukuh pada status Indosurya yang KSP. Nah! Ini rupanya: OJK lebih melihat kemasan ketimbang tindakan.

Betul, kemasan Indosurya adalah koperasi. Tapi aktivitasnya persis perbankan. Indosurya melakukan manipulasi. Memakai baju koperasi untuk menutupi aktivitas perbankan.

Masyarakat diiming-imingi bunga tinggi bila menaruh uangnya di Indosurya. Hal itu jelas bukan prinsip koperasi. Prinsip koperasi adalah dari anggota untuk anggota. Setiap anggota koperasi berhak tahu, uang yang disimpannya dipakai untuk apa?

Baca Juga: Dituduh Sebagai Penipu Calon Artis, Ressa Herlambang Tantang Lapor Polisi

Sedangkan KSP Indosurya, gelap! Anggota koperasinya tidak tahu apa-apa kemana dan untuk apa uang yang ditempatkan di Indosurya.

Kepala PPATK (Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan) Ivan Yustiavananda menyatakan, pihaknya menemukan 33 perusahaan yang pernah digunakan untuk menampung uang Indosurya yang diperoleh dari masyarakat.

Sebagian di antaranya adalah perusahaan cangkang yang berada di negara suaka pajak (tax heaven countries) seperti Kepulauan Cayman, Swis, dan Hongkong.

Dari penelusuran Tempo, Indosurya berafiliasi dengan beberapa perusahaan keuangan seperti PT Indosurya Inti Finance, PT Indosurya Bersinar Sekuritas, PT Indosurya Asset Management, PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses, Bank Perkreditan Rakyat Indosurya Daya Sukses, dan BPR Andalan Daerah.

Baca Juga: Marvel Penuh Percaya Diri Film Ant Man and The Wasp Quantumania Bisa Raup Rp 3,8 T secara Global

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait