KALAH TAPI HAPPY: Timnas Dipuji di Dalam dan Luar Negeri, Meski Kalah Lawan Argentina
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 21 Juni 2023 07:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Rasanya belum move on antara Timnas vs Argentina. Anda juga begitu kan. Pasti suka scroll video-video laga kelas dunia itu. Rata-rata begitu. Walau kalah, tapi happy.
Tandanya, sama-sama cinta Timnas. Berbeda dengan tetangga sebelah, Malaysia menang telak 10-0 atas Papua Nugini. Bukannya disanjung setinggi langit, malah dicibir. Separuh tiket tak laku. Menang, tapi unhappy. Wajar sih, lawannya peringkat 159, jauh di bawah. Kata netizen, lawan tim Tarkam asal Wajok bisa menggasak tetangga Papua itu. Lalu bully Harimau Malaya pula.
Kalah tapi happy. Soalnya, di mana-mana orang memuji Timnas. Jangankan di dalam negeri, di luar negeri, selalu ada pujian buat Asnawi dkk.
Baca Juga: Fakta Kapal Selam Wisata Titanic Hilang Kontak, Cadangan Oksigen Hanya Bertahan 4 Hari
Kabar terbaru, duel Garuda vs Tango itu mengalahkan rating penonton saat final Argentina vs Prancis. Si botak, Gianni Infantino, pentolannya FIFA, tak henti-henti memuji Timnas. Belum lagi media-media ASEAN plus netizennya. Bukannya memuji Timnasnya sendiri, malah anak asuh Shin Tae Yong yang dipuji.
Laga itu juga dibeli oleh 37 negara hak siarnya. Wow, wajar bila mengalahkan rating penonton Pildun. Info dari Bos Erick, perputaran uang di laga itu hampir satu triliun. Untung besar, walau kalah.
Kabar baik lagi, Asnawi Mangkualam si tukang tekel, namanya disebut dalam akun resmi MU. Beliau juga dapat julukan baru, Casemiro, bek hebat MU. Kabarnya lagi Canacho yang ditekel Asnawi merekomendasikan lawannya itu bisa direkrut MU. Pemain asal Makassar itu benar-benar man of the match.
Baca Juga: Kebersamaan Tuan Guru Bajang dan Ganjar Pranowo, Beginilah seharusnya Relasi Ulama-Umaro
Belum lagi penonton. Netizen Thailand menyebutnya bak neraka. Karena merah semua. Ultras Timnas memang tak ada lawan. Nonton di televisi saja merinding lihat gelombang penonton sebanyak itu. Apalagi kita ada di sana. Walau kalah, tapi rasa bahagianya itu sulit hilang.
Ujian sesungguhnya di Piala Asia AFC Qatar, 2 Januari sampai 10 Februari 2024. Di sini Timnas satu grup dengan Jepang, Irak, dan Vietnam. Timnas paling buncit dan paling diremehkan.
Pasca lawan Argentina, kecil semua itu. King dunia saja dilawan, apalagi tiga negara itu. Kecil! Walau was-was juga.
Baca Juga: Ini Loh Game Roleplay yang Lagi Viral di TikTok, Awas Ternyata Ada Dampaknya Loh ke Anak-anak
Kata Shin Tae Yong, seandainya Timnas punya waktu lama latihan, bisa mengalahkan anak asuh Lionel Scaloni itu. Benar juga sih. Waktu latihan singkat, akibat klub antara mau dan tidak melepas pemain.
Nah, di Piala Asia, jangan ada lagi alasan macam itu. Semua harus siap lahir batin. Bila perlu siap dunia akhirat agar bisa lolos dari Grup D.
Tenang coach, di sini siap kirim bala bantuan nanti. Dari yang terlihat sampai kasat mata pun ada. Sejuta doa juga dikirim agar Pratama Arhan dkk bisa menang. Saya pun hanya bisa kirim doa dan beli jersey Timnas saja. Kalian bagaimana?
(Oleh: Rosadi Jamani, Kalbar)