DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Santri dan Ulama Doakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden di 2024

image
Ulama dan Santri di Pandeglang, Banten, Selasa 12 Juli 2022 Berdoa untuk Ganjar Pranowo.

ORBITINDONESIA – Elemen masyarakat terdiri atas santri, aktivis, dan ulama Selasa 13 Juli 2022 berkumpul dan berdoa bersama di Pondok Pesantren Al Iman Kaung Caang, Pandeglang, Banten, untuk Ganjar Pranowo agar menjadi presiden pada 2024.

Mereka mendoakan Ganjar, karena Gubernur Jawa Tengah itu dekat dengan ulama, santri, dan pondok pesantren.

Menurut Dewan Pembina Sabtri Dukung Ganjar wilayah Banten Ahmad Yury Alam Fathullah, kedekatan Ganjar dan ulama bukan baru kali ini, tapi sudah jauh-jauh hari.

Baca Juga: Urutan Zodiak yang Dikenal Cerdas, Berpeluang Punya Harta Berlimpah sampai Suka Mengkritik

"Kami sudah tidak asing lagi dengan beliau," ucap Ahmad Yury dalam keterangan tertulis, Rabu.

Ia menilai, bentuk kedekatan Ganjar dengan pesantren adalah kerapnya dia memberi bantuan ke pondok pesantren.

Ganjar juga turut memberi intensif untuk pengajar agama Islam di madrasah diniyah, pondok pesantren, dan taman pendidikan Quran bernilai Rp1,2 juta setiap empat bulan.

"Mudah-mudahan Pak Ganjar menjadi pemimpin Indonesia,” kata Ahmad Yury.

Baca Juga: Bekas Dirut Pertamina Karen Agustiawan Dicegah ke Luar Negeri atas Permintaan KPK

Kalangan santri pun menyukai Ganjar, karena laki-laki berambut putih itu selain memiliki kepedulian sosial yang tinggi, juga humoris dan kreatif.

"Saya harap beliau menjadi Presiden dan memimpin Indonesia lebih baik lagi," ujar salah seorang santri perempuan, Mila (22 tahun).

Ganjar pernah menyalurkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada 211.455 pengajar agama di daerah setempat bernilai Rp281 miliar.

Program ini telah memasuki tahun keempat sejak 2019. Pada awal program, ada 171.131 orang pengajar yang memperoleh insentif.

Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Mengatasi Asam Lambung Ala Rasulullah, Insyaallah Ampuh

Kemudian di tahun 2020 penerima bertambah 40.324, sehingga menjadi 211.455 orang.

Selain lembaga pendidikan Islam, bantuan ini juga ditujukkan kepada pengajar agama sekolah Minggu Kristen/Katolik, Pasraman Hindu, dan Vijjalaya Buddha. ***

Berita Terkait