Memperingati Hari Pers Nasional 9 Februari: Pers yang Bermartabat
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 09 Februari 2023 22:00 WIB
ORBITINDONESIA - Di tengah perkembangan teknologi komunikasi, melimpahnya informasi ialah sebuah keniscayaan. Dengan perangkat teknologi, terutama telepon genggam yang dilengkapi jaringan internet, setiap orang kini mudah untuk memperoleh, bahkan membuat berita dan sekaligus mewartakannya.
Tentu tidak semua berita yang beredar itu layak dipercaya, bahkan tidak sedikit di antaranya sesat atau palsu. Membanjirnya disinformasi ini berpotensi membuat gaduh ruang publik, bahkan dapat menjadi ancaman bagi demokrasi.
Apalagi jika publik lebih memercayai informasi yang tak terverifikasi daripada produk jurnalistik. Ini tentunya tantangan bagi para wartawan.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Arsenal vs Brentford di Pekan ke 23 Liga Primer Inggris, 11 Februari 2023
Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang kini tengah diperingati di Medan, Sumatra Utara, kiranya dapat menjadi momentum bagi insan pers untuk urun rembug memikirkan bagaimana mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi pemberitaan.
Mengedukasi publik tentang pentingnya literasi digital memang perlu. Namun, langkah yang lebih krusial lagi ialah bagaimana meningkatkan kualitas wartawan dalam memproduksi berita.
Jujur, harus diakui, pemberitaan yang ada saat ini, termasuk yang diproduksi media arus utama, kerap terjebak pada jurus clikbait (umpan klik) dan menghamba pada kuasa algoritma.
Berita yang disajikan lebih mengikuti apa yang sedang ramai jadi perbincangan atau tren di masyarakat.
Baca Juga: Daftar Pemain yang akan Muncul di Film Fast X, Bocoran Pemeran Aquaman Menjadi Musuh Utama
Tidak mengherankan berita seputar perselingkuhan atau perceraian seorang artis lebih mendominasi ruang atau halaman media digital ketimbang informasi seputar jembatan yang rusak dan nyaris ambruk, misalnya, hanya demi kebutuhan viewer.