DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Gibran Rakabuming Raka Berpotensi Jadi Faktor Negatif untuk Capres Manapun

image
Krista Riyanto

Oleh Krista Riyanto*

ORBITINDONESIA.COM – Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan kepala daerah menjadi calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) mengundang kontroversi.

Keputusan MK ini pun disambut riuh. Ada sebagian anggota masyarakat yang menerima dengan menggelar syukuran segala, ada juga yang menentang dengan berbagai alasannya.

Tak bisa dibantah bahwa keputusan MK ini membuka peluang lebar kepada kepala daerah, terutama Gibran Rakabuming Raka –sekarang Wali Kota Surakarta untuk menjadi Cawapres.

Lalu seperti apa jadinya bila Gibran benar-benar maju sebagai Cawapres, khususnya mendampingi Prabowo Subianto yang menjadi rival dari Ganjar Pranowo?

Mari kita mulai dari data. Hasil survei terkini yang dijalankankan periode 3-9 September 2023 oleh Poltracking Indonesia menyebut, elektabilitas Cawapres masih dipuncaki oleh Erick Thohir yang meraih angka dukungan 18,6 persen.

Peringkat kedua adalah Sandiaga Uno 15,7 persen. Disusul peringkat ketiga Agus Harimurti Yudhyoyono 10,2 persen.

Gibran Rakabuming Raka di peringkat k-6 dengan elektabilitas 7,3 persen.

Dari hasil survei tersebut tergambar jelas bahwa elektabilitas Gibran biasa-biasa saja. Artinya tidak terlalu signifikan untuk mendongkrak elektabilitas bakal Capres yang ia dampingi.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait