DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Terlalu Banyak Menatap Monitor Saat Bekerja Ternyata Dapat Tingkatkan Risiko Gangguan Penglihatan

image
Terlalu Banyak Menatap Monitor Saat Bekerja Ternyata Dapat Tingkatkan Risiko Gangguan Penglihatan (Foto: freepik)

ORBITINDONESIA.COM - Zaman sekarang, dimana era semakin modern, gadget hingga monitor komputer adalah hal yang wajar bahkan wajib dimiliki setiap orang. Sehingga hal tersebut membuat tak sedikit orang mengalami gangguan penglihatan.

Terlalu banyak menatap monitor dan gadget tentunya dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan pada seseorang.

Lalu bagaimanakah cara mencegah gangguan penglihatan akibat terlalu banyak menatap monitor saat bekerja? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Baca Juga: Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar: 18 Oktober Hari Bahagia Bagi Orang Madura

Risiko gangguan penglihatan sering kali kita temui hampir di semua tempat kerja yang ada di sekitar kita.

Risiko tersebut kadang tidak bisa kita hindari, namun sebenarnya hal tersebut dapat dicegah agar tidak merusak mata sehingga kita masih tetap bisa produktif.

Bagaimana caranya agar penglihatan tetap berfungsi optimal ditengah pekerjaan yang padat?

Baca Juga: BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Kolaborasi Layanan Single Bank Kustodian dan Perlindungan bagi Penerima KUR

Dilansir dari akun Twitter resmi @KemenkesRI, menurut World Report on Vision, sekitar 2.2 miliar orang di dunia mengalami gangguan penglihatan.

Akan tetapi, 1 miliar diantaranya tentunya bisa dihindari dengan cara melakukan pencegahan dan segera diobati.

Kemudian, menurut Survey Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB), 3 dari 100 orang atau sekitar 1.6 juta jiwa yang berusia diatas 50 tahun diketahui telah mengalami kebutaan.

Baca Juga: Daftar Drakor dan Film yang Dibintangi Seol In Ah Selain Twinkling Watermelon, Ada Mr Queen dan School 2017

Gangguan penglihatan tersebut disebabkan antara lain gangguan refraksi, sedangkan penyebab utama kebutaan adalah akibat katarak.

Padahal, mata merupakan indera yang sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Dengan memiliki penglihatan yang sehat, berbagai kegiatan tentunya bisa dilakukan dengan aman dan nyaman.

Akan tetapi jika kita memiliki gangguan penglihatan, maka hal tersebut tentunya dapat mengganggu produktivitas seseorang.

Padahal, penglihatan yang baik bisa meningkatkan potensi penghasilan seseorang dimana 46 persen orang diketahui dapat meningkatkan pendapatannya setelah melakukan operasi katarak.

Hampir 9 dari 10 cedera mata di tempat kerja dapat dicegah dengan penggunaan kacamata pelindung keselamatan.

Kecelakaan kerja sendiri bisa saja menyebabkan terjadinya cedera mata apalagi jika bekerja di lapangan dan memiliki resiko kehilangan penglihatan.

Menatap layar gadget yang terlalu dekat dalam jangka waktu yang lama dapat berdampak negatif terhadap produktivitas di segala usia.

Diketahui bahwa, 90 persen dari seluruh gangguan penglihatan sebenarnya dapat dicegah atau diobati.

Bahkan, mayoritas penyakit mata bisa diobati jika penyakit tersebut sudah dapat terdeteksi sejak awal.

Gangguan penglihatan sekecil apapun tentunya dapat mengurangi produktivitas sebesar 10 persen dan akurasi aktivitas sebesar 22 persen.

Sekitar 160.7 juta individu berpotensi mengalami gangguan penglihatan sedang hingga berat pada usia produktif bekerja.

Maka dari itu, untuk mencegah hal yang tak diinginkan tersebut, sebaiknya mulailah menggunakan kacamata antiradiasi selama bekerja agar layar monitor tidak merusak mata.

Selain itu, mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin A seperti tomat dan wortel dapat mencegah kerusakan penglihatan dari dalam tubuh.***

Berita Terkait