Gempa Turki: Kemenkes Kirim Bantuan Tenaga dan Logistik Medis Ke Turki
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 13 Februari 2023 20:16 WIB
ORBITINDONESIA – Kementerian Kesehatan kirimkan tenaga kesehatan untuk membantu gempa bumi di Turki. Tenaga kesehatan yang dikirim ke Turki ini sesuai dengan standar badan kesehtan dunia (WHO)
Hal ini disampaikan oleh Ptl Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Sumarjaya sebagaiamana dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan
"Emergency Medical Team (EMT) type 2 sebanyak 105 orang. Itu standar WHO," kata Plt. Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sumarjaya.
Baca Juga: Gempa Turki: Gelombang Pertama Misi Kemanusiaan Indonesia Tiba
Menurut Sumarjaya, 105 kesehatan yang dikirim akan melakukan penanganan bagi korban gempa Turki dan ditempatkan di Provinsi Ataya
Nantinya, kata dia, 105 tenaga kesehatan itu akan melakukan penanganan bagi korban gempa Turki. "Di sana kita melakukan rawat inap, rawat jalan, operasi baik minor maupun mayor dan ditempatkan di provinsi Ataya dan sudah berangkat pagi tadi," katanya.
Ia memperkiraan ke-105 tenaga kesehatan yang berangkat Senin pagi itu akan tiba pada malam hari waktu Turki. Selain itu, Sumarjaya menjamin kehadiran 105 tenaga kesehatan asal Indonesia ini dapat bekerja dan tidak merepotkan pemerintah Turki.
"Kita siap semuanya. Berdasarkan teori dan kajiannya dalam minggu pertama dan kedua adalah Orthopedi, bedah, anathesi,internist dan dokter emergency," jelasnya.
Baca Juga: Bantu Pencarian Korban Gempa, Tim INASAR Tiba di Turki
Tak hanya itu, mereka juga akan mendapat dukungan dari para perawat dalam satu kesatuan di rumah sakit lapangan.
"Mereka yang ke Turki benar-benar yang terkualifikasi," ucapnya.
Menurutnya, ratusan tenaga kesehatan yang dikirimkan ke Turki ini tergabung dalam program tenaga kesehatan Indonesia.
"Ini bentuk dari transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh bapak Menkes pada 22 Desember tahun lalu dan mereka tergabung dari ormas, TNI/Polri dan lainnya," kata dia.
Selain tenaga kesehatan, menurutnya, Kemenkes juga mengirimkan 15,2 ton logistik kesehatan ke Turki. Meliputi, logistik medical, non medical, obat-obatan, dan barang medis habis pakai. ***