Tengok Yuk! Apakah Indonesia Masuk Dalam Daftar 10 Negara Termiskin Versi Bank Dunia?
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 18 Juli 2023 20:32 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Bank Dunia telah merilis daftar 10 negara termiskin di dunia sebagai bagian dari analisis dan pemantauan ekonomi global termasuk perekonomian Indonesia.
Tujuan Bank Dunia membuat daftar 10 negara termiskin ini adalah untuk mengidentifikasi negara-negara yang menghadapi tantangan ekonomi yang besar, termasuk kemiskinan yang ekstrem.
Rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi, akses terbatas terhadap sumber daya, dan kerentanan terhadap krisis sosial dan ekonomi juga jadi tujuan Bank Dunia membuat daftar 10 negara termiskin di dunia.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Klasemen Sementara Usai Pekan ke 3 Kompetisi BRI Liga 1 Selesai Digelar
Rilis dari lembaga keuangan internasional tersebut menunjukkan bagaimana masalah kemiskinan masih menghantui banyak negara di berbagai belahan dunia.
Lembaga yang dibentuk pada tahun 1944 tersebut pun secara rutin mengklasifikasikan negara-negara berdasarkan berbagai variabel dan indikator dalam membuat daftar tersebut.
Salah satu variabel yang digunakan untuk membuat daftar tersebut adalah Produk Domestik Bruto (PDB) per Kapita sebuah negara.
Baca Juga: 3 Warga Indonesia Masuk ke Daftar 100 Orang Paling Kaya di Dunia Versi Forbes, Siapa Saja?
Dan PDB per kapita yang rendah dari sebuah negara sering kali menjadi indikator adanya sebuah kemiskinan yang terjadi di suatu negara.
Variabel lain adalah tingkat kemiskinan suatu negara, yang bisa diukur dengan persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional atau garis kemiskinan internasional yang ditetapkan oleh Bank Dunia sendiri.
Variabel-variabel lainnya seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), akses terhadap layanan dasar, indeks ketimpangan, dan data demografik juga digunakan Bank Dunia dalam membuat daftar tersebut.
Klasifikasi yang dilakukan Bank Dunia tersebut bertujuan untuk memahami kondisi ekonomi dan tingkat kemiskinan di berbagai belahan dunia.
Namun, pertanyaan pun muncul, apakah Indonesia, sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, juga termasuk dalam daftar negara termiskin?
Mari kita tengok apakah Indonesia muncul dalam daftar 10 negara termiskin versi Bank Dunia tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Klasemen Sementara Usai Pekan ke 3 Kompetisi BRI Liga 1 Selesai Digelar
Bank Dunia membagi ekonomi negara-negara di dunia ke dalam empat kelompok pendapatan, yaitu pendapatan rendah, menengah ke bawah, menengah ke atas, dan tinggi.
Klasifikasi ini diperbarui setiap tahun pada tanggal 1 Juli, berdasarkan Pendapatan Nasional Bruto (Gross National Income/GNI) per kapita tahun kalender sebelumnya dengan menggunakan dolar Amerika Serikat sebagai acuan.
Bank Dunia menggunakan metode Atlas yang diperkenalkan pada tahun 1989 untuk mengonversi GNI ke dalam dolar AS.
Baca Juga: Inilah Daftar Karya dan Penghargaan Bergengsi dari Wonwoo Seventeen yang Berulang tahun ke 27
Klasifikasi berdasarkan pendapatan ini mencerminkan tingkat pembangunan suatu negara berdasarkan GNI per kapita sebagai indikator kapasitas ekonomi yang tersedia secara luas.
Dalam beberapa dekade terakhir, klasifikasi negara ke dalam kategori pendapatan mengalami perkembangan signifikan.
Pada tahun 1987, sekitar 74 persen negara di kawasan Afrika Sub-Sahara diklasifikasikan sebagai negara pendapatan rendah, namun angka tersebut turun menjadi 46 persen pada tahun 2022.
Baca Juga: Cek Daftar 18 Fakultas di Universitas Brawijaya, Ada Hukum dan Kedokteran Hewan
Begitu juga di kawasan Asia Timur Pasifik dan Asia Selatan, banyak negara yang naik ke kategori pendapatan lebih tinggi selama periode waktu yang sama.
Mari kita lihat daftar 10 negara termiskin di dunia berdasarkan data Bank Dunia pada tahun 2022 dan 2021:
Burundi (2022) - Pendapatan USD 240 atau sekitar Rp 3,6 juta (asumsi kurs Rp 15.001 per dolar AS).
Baca Juga: Ini Daftar 5 Jembatan di Lumajang yang Putus Akibat Diterjang Banjir Lahar Dingin Semeru
Afganistan (2021) - Pendapatan USD 390 atau sekitar Rp 5,85 juta.
Somalia (2022) - Pendapatan USD 470 atau sekitar Rp 7,05 juta.
Republik Afrika Tengah (2022) - Pendapatan USD 480 atau sekitar Rp 7,2 juta.
Mozambik (2022) - Pendapatan USD 500 atau sekitar Rp 7,5 juta.
Madagascar (2022) - Pendapatan USD 510 atau sekitar Rp 7,65 juta.
Sierra Leone (2022) - Pendapatan USD 510 atau sekitar Rp 7,65 juta.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Bioskop XXI Film Mission Impossible Dead Reckoning Part One Kawasan Kota Surabaya
Republik Kongo (2022) - Pendapatan USD 590 atau sekitar Rp 8,85 juta.
Niger (2022) - Pendapatan USD 610 atau sekitar Rp 9,15 juta.
Malawi (2022) - Pendapatan USD 640 atau sekitar Rp 9,60 juta.
Selain itu, Bank Dunia juga mencatat bahwa sebagian besar negara mengalami perubahan kategori pendapatan pada tahun 2022.
Di mana sebagian besar naik ke kategori lebih tinggi seiring berlanjutnya pemulihan dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ini Dia Daftar 5 Artis Terkaya di Indonesia, Ternyata Ada Nama Reza Rahardian Hingga Raffi Ahmad
Sekitar 80 persen negara menunjukkan peningkatan GNI per kapita pada tahun 2022 dibandingkan dengan periode sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019.
Perubahan kategori pendapatan ini mencerminkan perkembangan ekonomi yang terjadi di berbagai negara di dunia dan menunjukkan beragamnya situasi ekonomi global.
Bagi negara-negara dengan pendapatan rendah, tantangan untuk mencapai kemajuan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama yang harus dihadapi dengan berbagai strategi dan kerjasama internasional.***