Anton Sudibyo: Prestasi Ganjar Apa, Ini Jawaban Saya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 15 Januari 2023 04:11 WIB
Nah, maka perlu kita tanyakan, apa manfaat stadion seharga Rp4,5 triliun itu. Kalau memang stadion itu dibangun untuk masyarakat, seharusnya rakyat biasa bisa menggunakannya. Tapi kan tidak.
Dengan fasilitas yang high class dan biaya perawatan Rp 60 miliar pertahun, sewa JIS luar biasa mahal. Jangankan ada pertandingan tingkat kelurahan, Persija saja sampai tulisan ini dibuat belum bisa menggunakannya untuk home base di Liga Indonesia.
Sampai sekarang, fungsi JIS hanya bisa untuk dibanggakan. Sebuah kebanggaan semu saya kira. Karena rakyat Jakarta hanya memandanginya dari kejauhan. Tak bisa masuk dengan bebas, apalagi menggunakan.
Lalu Formula E. Jujur saja lah. Siapa yang kemarin nonton balapan mahal di sirkuit dadakan Ancol itu? Hanya orang kaya yang bisa nonton. Sedangkan sebagian besar warga Jakarta tak mampu beli tiketnya.
Disamping, ya lebih banyak yang tidak peduli sih. Ya iyalah. Kenal nama pembalapnya saja tidak. Apalagi tim konstruktornya. Dan setelah selesai apa? Tinggal masalahnya saja.
Sampai sekarang laporan keuangan dari event yang ratusan miliar itu belum jelas. Keuntungan dari sisi penyelenggaraan saja masih kabur, apalagi keuntungan untuk masyarakat.
Baru dua "prestasi" Anies ya yang dibahas. Tapi kita sudah bisa mendapat dua benang merah. Selain tidak bermanfaat untuk rakyat, program Anies ini mahal dan berkesan mercusuar.
Baca Juga: TERJAWAB, Revaldo Fifaldi Terus Menjadi Pecandu Narkoba, Polisi: Belum Pernah Direhab
Tipikal program yang hanya memenuhi ego gubernurnya. Agar Anies dianggap luar biasa, fenomenal, berprestasi internasional.