DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Defiyan Cori: Apa Manfaat IPO BUMN Jika Terus Dapat PMN

image
Menteri BUMN Erick Thohir menyapa masyarakat yang mengisi BBM

Sedangkan disisi lain,  laporan keuangan PT PGN Tbk sebelumnya mencatatkan kerugian korporasi ini pada tahun 2021, yaitu US$ 264 juta atau sekitar Rp 3.845 Triliun, artinya ada selisih sejumlah Rp740 miliar.

Sengketa ini, menjadi praktek terbaik (success factor) bagi jajaran Direksi BUMN PGN.

Atas perspektif kebijakan pembagian laba bersih itu (dividen), lalu bagaimana halnya jika BUMN secara korporatis mengalami kerugian usaha?

Baca Juga: Generasi 1980 an Pasti Paham Awal Mula Munculnya Film Transformers yang Mengubah Permainan Anak

Seharusnya, dengan komposisi saham yang sejumlah 43,04% dimiliki publik/swasta dan asing serta 56,96% porsi pemerintah atau Negara maka rugi korporasi yang dihasilkan BUMN juga harus dibagikan atau ditanggung secara proporsional.

Hal ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk BUMN dalam mengikuti ketentuan UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Persereon Terbatas (PT).

Contoh lain, yaitu dalam laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk yang telah dipublikasikan secara luas (release), pada tahun 2021 BUMN ini masih mencatat kerugian tahun berjalan senilai US$ 4,16 miliar atau setara dengan Rp 62,3 triliun.

Kinerja BUMN Garuda Indonesia ini semakin buruk apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang mana rugi bersih selama tahun 2020 sejumlah US$2,44 miliar atau kerugian tahun 2021 meningkat sebesar 70,25 persen.

Baca Juga: PRIA IDAMAN, Urus Ibunya yang ODGJ, Begini Sosok Tiko di Mata Tetangga

Sementara itu, harta kekayaan (asset) korporasi juga ikut mengalami penyusutan sebesar 33,33 persen tahun ke tahun (year on year/yoy) menjadi US$7,19 miliar, dan utang perseroan meningkat sebesar 4,47 persen yoy menjadi US$13,30 miliar.

Halaman:
1
2
3
4
5
6

Berita Terkait