Heru Margianto: Mungkinkah Kita Mengikuti Yesus Tanpa Harus Menganut Agama Kristen
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 28 Desember 2022 07:12 WIB

Dalam terang itu Yesus berkata, “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.”
Tuhan siapa ?
Bukan Tuhan Kristen, bukan Tuhan Hindu, bukan Tuhan Kejawen, bukan Tuhan Islam, bukan Tuhan Konghucu, bukan Tuhan Budha. Tapi, tuhan yang satu itu, satu-satunya Sumber Kehidupan.
Ya, cuma ada satu Tuhan itu. Tuhan yang sama yang dialami Yesus, Budha, Krishna, Rumi, dan semua para nabi.
Semua orang suci di muka bumi yang lahir di sepanjang segala zaman yang pada dirinya mengalami pengalaman akan Tuhan sesungguhnya hanya bicara tentang Tuhan yang satu itu.
Kedegilan hati manusialah yang kemudian mereduksi seolah-olah Tuhan itu berbeda-beda versi. Yesus mengajak setiap manusia untuk mencintai dan mengalami pengalaman akan Tuhan yang satu itu.
Bagaimana caranya mencintai Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi?
Hanya ada satu cara: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Kenapa mencintai Tuhan harus berarti mencintai sesama manusia?