DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Stop Sunat Perempuan Karena Praktik Ini Sangat Berbahaya

image
Ilustrasi praktik sunat perempuan

 

ORBITINDONESIA - Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) kini mengampanyekan penghentian praktik sunat perempuan karena praktik ini sangat berbahaya.

Ini bisa menyebabkan pendarahan, infeksi luka, dan merusak organ reproduksi perempuan. Tak cuma itu, sunat perempuan juga berujung trauma, beban psikologis, sampai kematian.

Mungkin, publik masih asing dengan istilah sunat perempuan. Jadi, sunat perempuan itu adalah mutilasi alat kelamin perempuan.

Baca Juga: Yang Sedang Butuh Pekerjaan, Ada Lowongan Kerja di PT Platinum Ceramics Industry

Menurut World Health Organization (WHO), ada 4 tipe praktik sunat perempuan. Satu, pemotongan klitoris perempuan. Dua, pemotongan klitoris dan bagian dalam bibir kemaluan perempuan.

Tiga, pemotongan klitoris, bibir luar, dan bibir dalam kemaluan serta penjahitan hasil potongan itu. Empat, pemotongan secara simbolis klitoris maupun bagian lain kemaluan perempuan.

Masalahnya, sunat perempuan sudah jadi tradisi di hampir semua bangsa. Mulai dari Afrika, Asia, Eropa, termasuk Indonesia.

Praktik ini juga awalnya dianjurkan di banyak agama, seperti Islam, Yahudi dan Kristen. Sampai sekarang sunat perempuan masih mudah kita jumpai.

Baca Juga: Yang Sedang Butuh Pekerjaan, Ada Lowongan Kerja di PT Permata Karya Jasa (PGN Perkasa)

Halaman:
1
2

Berita Terkait