Hikmah dari Kisah Hasan al Basri dan Pemuda yang Diduga Berakhlak Buruk
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 18 Desember 2022 05:06 WIB
ORBITINDONESIA - Suatu hari di tepi sungai Dajlah, Hasan al Basri seorang sufi besar melihat seorang pemuda duduk berdua-duaan dengan seorang perempuan. Di sisi mereka terletak sebotol arak.
Kemudian Hasan al Basri berbisik dalam hati, “Alangkah buruk akhlak orang itu dan baiknya kalau dia seperti aku!”.
Tiba-tiba Hasan al Basri melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yang duduk di tepi sungai tadi terus terjun untuk menolong penumpang perahu yang hampir lemas. Enam dari tujuh penumpang itu berhasil diselamatkan.
Baca Juga: Absurdnya Sepak Bola Piala Dunia di Mata Alien yang Mengendarai UFO
Kemudian dia berpaling ke arah Hasan al-Basri dan berkata, “Jika engkau memang lebih mulia daripada saya, maka dengan nama Allah Ta'ala selamatkan seorang lagi yang belum sempat saya tolong. Engkau diminta untuk menyelamatkan satu orang saja, sedang saya telah menyelamatkan enam orang”.
Bagaimanapun Hasan al-Basri gagal menyelamatkan yang seorang itu.
Maka lelaki itu berkata padanya, “Tuan, sebenarnya perempuan yang duduk di samping saya ini adalah ibu saya sendiri, sedangkan botol itu hanya berisi air biasa, bukan anggur atau arak”.
Hasan al-Basri tertegun lalu berkata, “Kalau begitu, sebagaimana engkau telah menyelamatkan enam orang tadi dari bahaya tenggelam ke dalam sungai, maka selamatkanlah saya dari tenggelam dalam kebanggaan dan kesombongan.”
Baca Juga: BRI Liga 1 : Barito Putera Melawan Persikabo 1973 Berakhir Tanpa Pemenang
Lelaki itu menjawab, “Mudah-mudahan Alloh Ta'ala mengabulkan permohonan tuan”