DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Amir Uskara: Dilema Ekonomi Dunia di Tengah Populasi 8 Miliar

image
Dr. H.M. Amir Uskara, Anggota DPR RI Fraksi PPP.

Kondisi di atas, diperparah oleh populasi yang terus bertambah di bumi. Bila tahun 2022 populasi bumi mencapai 8 Milyar, PBB memproyeksikan tahun 2030 menjadi 8,5 Milyar, tahun 2050 (9,7 Milyar), tahun 2080 (10,4 Milyar), dan tahun 2100 (11 Milyar).

Banyak konsekwensi yang timbul karena pertambahan populasi tersebut. Di antaranya, kerusakan lingkungan yang multidimensi. Seperti perubahan iklim, deforestasi, defisit sumber air, dan berkurangnya biodiversitas.

"Hilangnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim, polusi, deforestasi, dan kekurangan air serta makanan – akan muncul di masa depan akibat populasi yang terus bertambah di bumi,” tulis lembaga kajian Population Matters yang berbasis di Inggris.

Merasakan kecemasan di atas -- Sylvia Lorek, profesor ekonomi konsumen di Universitas Helsinki dan ketua Sustainable Europe Research Institute di Jerman – menanggapi:

Baca Juga: LUCU, Saat Bestie Bu Iriana Berebut Foto di Nikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

“kondisi tersebut bergantung pada cara kita berbagi sumber daya alam. "Manusia telah lama hidup di luar kemampuan bumi untuk memenuhi keserakahannya," kata Lorek.

Di sini, kita mengingat kembali pesan Gandhi. Bumi akan mencukupi kebutuhan manusia.Tapi tidak, untuk keserakahannya.

Dan kunci untuk menyelamatkan bumi telah dicontohkan para Nabi seperti Muhammad, Isa, dan Sulaiman (Solomon). Mereka hidup sederhana. Bahkan Nabi Sulaiman yang kaya raya pun tetap hidup sederhana. ***

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait