Bulan Desember, Bulan Puisi Esai, dari Film Layar Lebar Sampai Tradisi Memberi Kesaksian
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 01 Desember 2022 08:04 WIB
5. Diptakanlah drama di atas peristiwa true story itu. Drama yang menyentuh: ada tokoh di sana, ada konflik, ada plot cerita. Drama itu sepenuhnya fiksi untuk membuat kisah semakin menyentuh.
Baca Juga: Denny JA: Ada Tiga Bahaya dari Politik Identitas yang Diskriminatif
6. Gunakan bahasa komunikatif yang bisa dipahami bahkan oleh anak SMP sekalipun. Tapi gunakan juga kekayaan bahasa puisi seperti metafor, hiperbola, dan lain- lain.
7. Panjang dan pendek puisi tak ditentukan. Yang penting, drama yang diceritakan dalam puisi esai itu sudah cukup menyentuh. Makin pendek, makin baik.
8. Contoh puisi esai dapat dilihat dari dua karangan Denny JA di bawah ini:
- PUISI KAUM MINORITAS
https://drive.google.com/file/d/1iO8DUMPTCr7RV0ayZCp_IxxycYbMUbKM/view?usp=drivesdk
- MENCUCI BENDERA DI HARI 17 AGUSTUS
https://drive.google.com/file/d/1oiyzZBh7ObJsDyGdH01eLXDIwqxKRX92/view?usp=drivesdk ***