Bulan Desember, Bulan Puisi Esai, dari Film Layar Lebar Sampai Tradisi Memberi Kesaksian
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 01 Desember 2022 08:04 WIB
Baca Juga: TWO LEADERS AND ONE SUN, Dua Lukisan Esai Karya Denny JA Tentang Global Governance di G20
Setiap bulan desember, setiap tahun gerakan itu, mengangkat isu sosial melalui gerakan sastra puisi esai, akan terus dihidup- hidupkan.
-000-
Bagaimana cara menulis puisi esai?
Ini panduannya.
1. Pilih satu peristiwa dalam negeri yang menggambarkan ketidak adilan, atau pelanggaran hak asasi, atau peristiwa yang mengganggu rasa kemanusiaan kita.
Baca Juga: Denny JA: Banyak Problem Dunia Kini Hanya Bisa Diatasi Dengan Global Governance
2. Upayakan peristiwa itu sudah menjadi berita di sumber berita yang kredibel agar dipastikan itu bukan berita yang keliru (hoax).
3. Jadikan peristiwa di berita itu sebagai catatan kaki. Puisi esai dibuat berdasarkan catatan kaki ini. Catatan kaki dihadirkan dalam puisi. Minimal satu puisi esai terdiri dari satu catatan kaki.
4. Catatan kaki dapat ditambah, jika ada fakta lain yang penting yang perlu dirujuk dalam puisi esai itu.