Puan, Mega, dan Titik Koma Perdamaian di Korea
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 10 November 2022 19:36 WIB
Presiden Jokowi sudah datang ke Ukraina dan Rusia untuk mendamaikan dua negara yang sedang konflik tersebut.
Modalnya adalah diplomasi pangan. Akibat perang Rusia-Ukraina, dunia mengalami kekurangan pangan. Rusia dan Ukraina adalah lumbung gandum dunia.
Betul, sekarang diplomasi damai Jokowi belum menunjukkan hasil yang diharapkan dunia.
Tapi langkah Jokowi tercatat dalam tinta emas sebagai presiden pertama di dunia yang berani mencoba “mendamaikan” Presiden Vladimir Putin dan Volodymyr Zelenskyy.
Baca Juga: BANGKRUT, Jessica Iskandar Bepergian Pakai Taksi Online: Rasanya Aneh
Melihat modal diplomasi damai Korsel dan Korut yang sangat besar – terutama dari keakraban Sang Proklamator (termasuk Bu Mega) dengan kedua pemimpin di Semenanjung Korea – niscaya “titik dan koma” itu akan segera tercetak dalam lembaran putih.
Jika itu berhasil, apresiasi dunia terhadap Indonesia sebagai “juru damai” akan benar-benar terwujud.***