DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Puan, Mega, dan Titik Koma Perdamaian di Korea

image
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dalam Focus Group Discussion Sosialisasi Peraturan DPR RI tentang komitmen Energi Hijau Indonesia

Di Semenanjung Korea, semua orang tahu Megawati waktu remaja juga berteman dengan Kim Jong-il, putra Kim Il-sung. Kim Jong-il adalah ayah dari Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korut saat ini.

Kenapa para pemimpin Korea Selatan menaruh harapan besar kepada Bu Mega dan trah Bung Karno? Ceritanya ada di bawah ini.

"Kami selalu percaya Ibu Megawati bisa berperan penting untuk perdamaian Korea," itu jawaban pimpinan Korsel kepada wartawan. Jawaban tersebut jelas tidak mengada-ada. Tapi ada preferensinya.

Sebagai gambaran betapa apresiasi dan harapan Korea Selatan terhadap peran Indonesia dalam memediasi perundingan damai di Semenanjung, bisa terlihat di uraian bawah ini.

Baca Juga: Timnas Indonesia U20 Tantang Tim Prancis Dalam Turnament Costa Calida Super Cup

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengundang Presiden ke-5 RI, Megawati, ke acara pelantikannya sebagai presiden baru Korsel bulan Mei lalu bersama dengan Wapres AS Kamala Harris.

Ada foto yang mengharukan ketika Presiden Yoon menggandeng tangan Megawati di Istana Kepresiden.

Presiden sebelumnya, Moon Jae-in juga mengundang Megawati ke kantornya tidak lama setelah dia dilantik tahun 2017.

Dan meminta Megawati untuk menjadi penengah perseteruan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang selalu mengancam akan menghancurkan Korsel dengan senjata nuklirnya.

Baca Juga: Seluruh Pebalap WorldSBK Sudah Tiba di Lombok

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait