Simak Contoh Naskah Khutbah Shalat Gerhana Bulan 30 Menit, Bisa Diedit dan Gratis
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 07 November 2022 10:39 WIB
Jamaah khutbah shalat gerhana yang dirahmati Allah ‘azza wajalla,
Di kesempatan yang sangat menakjubkan ini, mari kita lantunkan syukur kita kepada Allah ‘azza wajalla yang telah menciptakan siang dan malam, yang telah menciptakan matahari dan bulan, yang telah menciptakan tumbuhan dan bebatuan, yang telah menciptakan darat dan lautan, yang telah menciptakan gunung-gunung dan jurang, yang telah menciptakan seluruh alam semesta ini.
Dialah Allah yang Maha Esa. Dialah Allah yang Maha Perkasa. Dialah Allah ‘azza wajalla yang Maha Mencipta, Dialah Allah ‘azza wajalla Yang Maha Menghidupkan. Dialah Allah ‘azza wajalla yang Maha mematikan. Dialah Allah ‘azza wajalla yang Maha Menghidupkan untuk kedua kalinya.
Dialah Allah ‘azza wajalla yang telah mengatur seluruh pergerakan alam semesta ini dengan ketelitian yang sempurna. Tak ada cacat sedikit pun sebab Dialah Allah ‘azza wajalla yang Maha Sempurna. Sehingga seluruh benda-benda di jagat raya ini berada pada posisinya masing-masing dengan sangat serasi, selaras dan indah.
Jamaah khutbah shalat gerhana yang dirahmati Allah ‘azza wajalla,
Pada kesempatan yang sangat langka ini, di mana Allah ‘azza wajalla menakdirkan terjadinya gerhana bulan dengan durasi yang cukup lama, mari sejenak kita merenung mentadaburi ayat-ayat Allah ‘azza wajalla yang sangat mulia. Tiada satu makhluk pun di alam semesta ini yang mampu menandingi ayat-ayat Allah ‘azza wajalla.
Pada kesempatan yang sangat fenomenal ini, kami wasiatkan kepada diri kami dan juga kepada jamaah khutbah shalat gerhana sekalian untuk senantiasa meningkatkan kualitas iman dan takwa kita kepada Allah ‘azza wajalla. Keimanan dan ketakwaan baik dalam keadaan tersembunyi menyendiri, atau pun dalam keadaan tampak dan terbuka di hadapan khalayak manusia.
Sungguh, tiada yang lebih mulia bagi hamba-hamba Allah ‘azza wajalla kecuali hidup dalam keadaan beriman dan bertakwa, kecuali bernafas dalam keadaan beriman dan bertakwa.
Tanpa iman dan takwa, kita hanyalah seperti debu-debu beterbangan yang tiada guna. Tanpa iman dan takwa, kita hanyalah gumpalan daging dan tulang yang berjalan tanpa arah. Tanpa iman dan takwa, kita hanyalah menjadi manusia calon-calon penghuni neraka. Wal ‘iyadzu billah.
Maka, mari kita jaga keimanan dan ketakwaan yang telah tertancap dalam relung-relung sanubari kita dengan seluruh upaya kesungguhan dan pengorbanan kita.
Allah ‘azza wajalla berfirman,
?????????? ??????? ????????? ????????? ??????????????? ??? ??????????? ???????? ????? ???? ???????????