Saiful Mujani: Ideologi, Bukan Identitas Agama, yang Berdampak dalam Pemilu
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 20 Oktober 2022 15:20 WIB
Sementara Nasdem 3 persen Pancasila, 5 persen Islam, PKS 5 persen Pancasila, 6 persen Islam, PPP 2 persen Pancasila, 4 persen Islam.
PAN 2 persen Pancasila, 1 persen Islam, Demokrat 6 persen Pancasila, 9 persen Islam, dan partai-partai lain 5 persen Pancasila, 6 persen Islam.
Data ini menunjukkan, yang terlihat paling berbeda adalah PDIP di mana dukungan dari kalangan ideologi Pancasila lebih kuat dari kalangan ideologi Islam.
Baca Juga: Ternyata Tiga Zat Kimia Ditemukan di Tubuh Pasien Balita Gangguan Ginjal Akut
Ini berbeda dengan Nasdem dan Demokrat di mana kecenderungan dukungan dari pemilih dengan ideologi Islam lebih kuat dibanding dari yang memiliki kecenderungan pro-Pancasila.
“Ini membuktikan bahwa perbedaan ideologi berpengaruh dalam pilihan partai politik,” tegas Saiful.
Saiful mengingatkan bahwa walaupun pemilih PDIP lebih kuat pada kelompok pro-Pancasila, bukan berarti partai ini tidak diterima di kalangan pemilih berideologi Islam, tapi mereka diterima secara proporsional.
Bahkan dibanding partai-partai lain, PDIP tetap paling banyak menarik pemilih dari kalangan Islam, 22 persen.
Baca Juga: Bisa Diedit, Contoh Naskah Pidato Hari Santri Nasional 2022 Bahasa Sunda, Ringkas dan Mudah Dipahami
Saiful melanjutkan bahwa jika dikontrol dengan variabel lain seperti ekonomi, pendidikan, dan agama, apakah pengaruh ideologi tetap signifikan?