DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

LSI Denny JA: Kasus Ferdy Sambo, Kepercayaan Publik Kepada Polisi, dan Pemilih Pilpres 2024

image
Kasus Ferdy Sambo.

Ada lima Capres – Cawapres utama 2024 berdasarkan kekuatan partai dan elektabilitas.

Mereka adalah, Puan Maharani (kekuatan partai/PDIP), Airlangga Hartarto (kekuatan partai/Golkar-KIB), Prabowo Subianto (kekuatan elektabilitas), Anies Baswedan (kekuatan elektabilitas), dan Ganjar Pranowo (kekuatan elektabilitas).

Pemilih Puan lebih banyak yang percaya terhadap polisi. Masyarakat yang memilih Puan, 69.5 persen menyatakan percaya terhadap polisi. Sebanyak 30.5 persen menyatakan kurang/tidak percaya terhadap polisi.

Proporsi antara yang percaya dengan yang tidak percaya terhadap polisi di pemilih Puan, mendekati angka 70% banding 30 persen.

Baca Juga: Bharada E di Persidangan, Ikuti Perintah Ferdy Sambo untuk Mengisi Peluru dan Mengokang Senjata

Pemilih Airlangga Hartarto (AH) lebih banyak yang percaya terhadap polisi. Masyarakat yang memilih AH, 60 persen menyatakan percaya terhadap polisi. Sebanyak 40 persen menyatakan kurang/tidak percaya terhadap polisi.

Pemilih Prabowo lebih banyak yang percaya terhadap polisi. Masyarakat yang memilih Prabowo, 59.1 persen menyatakan percaya terhadap polisi. Sebanyak 40 persen menyatakan kurang/tidak percaya terhadap polisi.

Pada pemilih Anies, yang percaya dan tak percaya polisi hampir sama banyaknya, selisih margin of error. Masyarakat yang memilih Anies, 49.7 persen menyatakan percaya pada polisi. Sebanyak 47.4 persen menyatakan kurang/tidak percaya terhadap polisi.

Pada pemilih Ganjar, lebih banyak yang percaya. Masyarakat yang memilih Ganjar, 66.8 persen menyatakan percaya terhadap polisi. Sebanyak 32.7 persen menyatakan kurang/tidak percaya terhadap polisi.

Baca Juga: Berbeda dengan Ferdy Sambo, Richard Eliezer Tak Ajukan Eksepsi

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8

Berita Terkait