LSI Denny JA: Kasus Ferdy Sambo, Kepercayaan Publik Kepada Polisi, dan Pemilih Pilpres 2024
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 18 Oktober 2022 17:44 WIB
Faktor Kedua, kasus Ferdy Sambo didengar oleh mayoritas berbagai lapisan masyarakat. Dari tingkat usia, yang berusia dibawah 30 tahun, 94.4 persen menyatakan pernah mendengar kasus ini. Yang berusia 30 – 39 tahun, 88.5 persen menyatakan pernah mendengar kasus ini. Yang berusia 40– 49 tahun, 89.1 persen menyatakan pernah mendengar kasus ini. Bahkan, yang berusia di atas 50 tahun, 81.6 persen menyatakan pernah mendengar kasus ini.
Kasus Ferdy Sambo Sambo juga didengar oleh mayoritas berbagai lapisan masyarakat secara penghasilan.
Masyarakat dengan penghasilan di bawah Rpp2juta/bulan, 79 persen menyatakan pernah mendengar kasus ini. Masyarakat dengan penghasilan Rp2-3juta/bulan, 94 persen menyatakan pernah mendengar kasus ini. Masyarakat dengan penghasilan 3-4juta/bulan, 97.6 persen menyatakan pernah mendengar kasus ini.
Masyarakat dengan penghasilan 4juta/bulan, 95.7 persen menyatakan pernah mendengar kasus ini.
Baca Juga: Tak Ada PSSI Saat Jokowi Bertemu Presiden FIFA di Istana
Faktor ketiga, kasus Ferdy Sambo bertahan menjadi pembicaraan publik berbulan bulan.
Kronologi kasus tewasnya Brigadir J mulai mencuat ketika Ferdy Sambo membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Sampai dengan sekarang (Oktober 2022), berarti sudah empat bulan kasus Ferdy Sambo ini dibicarakan. Ia tak hanya dibicarakan di warung kopi, di media sosial, bahkan juga di kampus hingga rumah ibadah.
Faktor keempat, kasus Ferdy Sambo seperti drama yang pernuh isu panas dan perubahan karakter.
Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Akhirnya Buka Suara, Begini Katanya...