LSI Denny JA: Kasus Ferdy Sambo, Kepercayaan Publik Kepada Polisi, dan Pemilih Pilpres 2024
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 18 Oktober 2022 17:44 WIB
Dari kasus polisi tembak polisi, berubah ke isu perselingkuhan. Lalu kasus ini bertambah kaya dengan adanya elemen obstruction of justice (perbuatan yang tergolong tindak pidana karena menghalangi atau merintangi proses hukum dalam perkara).
Ia berubah lagi menjadi kasus suami bela istri, penyalah gunaan jabatan, juga tuduhan uang gelap judi online, hingga uang narkoba.
Kasus Ferdy Sambo cukup dramatis selayaknya sinetron yang populer.
Faktor kelima, kasus Ferdy Sambo membuat kasus kepercayaa pada polisi menurun 13 persen, dari 72.1 persen (sebelum kasus) ke 59.1 persen.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal SD UTS Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 1 Semester 1 Pilihan Ganda 2022
Pada tahun 2018, bahkan kepercayaan pada polisi berada pada angka 87.8 persen.
Tahun 2019, setelah Pilpres 2019, kepercayaan terhadap polisi sudah menurun pada angka 72.1 persen.
Sekarang di tahun 2022, kasus Ferdy Sambo membuat kasus kepercayaan pada polisi menurun ke 59.1 persen.
-000-
Ketika kepercayaan pada polisi menurun, itu artinya semakin banyak segmen masyarakat yang tak percaya pada polisi sebagai sebuah lembaga.