DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Otorita IKN Gelar Jajak Pasar Promosikan Potensi Investasi

image
Titik Nol Nusantara yang Masuk Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

ORBITINDONESIA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bekerja sama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar jajak pasar (market sounding) untuk mempromosikan berbagai potensi investasi.

"Selain untuk mempromosikan peluang investasi, agenda lain dalam market sounding pekan ini adalah mendengarkan aspirasi dari investor," ujar Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono dalam rilis nya di Samarinda, Kaltim, Senin 17 Oktober 2022.

Acara pekan ini juga adalah kelanjutan dari "Sosialisasi Peluang Investasi di IKN" yang telah digelar pada 22 Agustus. Saat itu, juga digelar oleh Otorita IKN bersama Kadin Indonesia yang dihadiri sekitar 250 pelaku usaha.

Baca Juga: Paten! Heru Budi Hartono Kembali Hidupkan Meja Pengaduan Era Ahok Mulai Selasa Besok

"Jajak pasar pada pekan ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo yang menjadi tamu kehormatan, sekaligus beliau menjadi narasumber utama," kata Sidik.

Tamu yang akan diundang dalam jajak pasar pekan ini adalah berbagai pelaku usaha dari dalam dan luar negeri, untuk mengoptimalkan keterlibatan pelaku usaha dalam pembangunan IKN, termasuk terkait dengan target tahun 2024 berupa terbentuknya ekosistem wilayah inti pusat pemerintahan.

Dalam pembangunan, katanya, Otorita IKN akan membuka peluang usaha yang sangat luas, mulai dari sektor kelautan dan perikanan, pertanian, energi, perdagangan, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, pariwisata hingga sektor-sektor lain yang telah direncanakan sebagaimana termuat di dalam Rencana Induk IKN.

Pemerintah juga akan memberi fasilitas pemberian perizinan berusaha, kemudahan berusaha, dan fasilitas penanaman modal sejalan dengan posisi IKN sebagai proyek yang memiliki nilai strategis bagi perekonomian nasional.

Baca Juga: Pemuda Batak Bersatu Datangi Sidang Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

"Kami harapkan sekuel skema yang disiapkan akan memiliki keunggulan tersendiri bagi dunia investasi di tingkat regional, mengungguli negara-negara tetangga, karena ada beberapa kemudahan yang ditawarkan untuk menarik investor," katanya berharap. ***

Berita Terkait