DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Berkah Perhutanan Sosial

image
Pertemuan Presiden Jokowi dengan warga yang ikut serta dalam Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia di Kabupaten Batang, Rabu, 8 Juni 2022.

 Baca Juga: Duda Keren dari Saudi Arabia Ini Bercerai Karena Istrinya Tidak Bisa Memasak, Netizen: Masya Allah Gantengnya

Ini yang menyedihkan, karena hal tersebut akan berkaitan dengan "mind-set" para pengambil kebijakan program Perhutanan Sosial itu sendiri. Anggapan ini, sekarang sudah bergeser.

Bappenas dan Kemendagri, tampak sudah mulai ikut terlibat aktif dalam merencanakan dan melahirkan regulasi dalam rangka mewujudkan Program Perhutanan Sosial yang berkualitas. Begitu pun dengan keterlibatan pentahelix di lapangan.

Perhutanan Sosial seharusnya dipersepsikan sebagai program yang sifatnya multi-sektor dan bukan program sektoral.

Program multi-sektor sepantasnya digarap oleh berbagai Kementerian/Lembaga yang terlibat dalam program ini, mulai perencanaan, pelaksanaan dan monitoring/evaluasinya.

 Baca Juga: Piala Presiden: Borneo FC Melawan Arema FC Disiarkan Langsung Indosiar Minggu Malam Ini

Program multi-sektor juga butuh sinergitas dan kolaborasi dari para pemangku kepentingan. Lebih jauhnya lagi, program multi-sektor adalah program bersama antara Pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas dan media.

Catatan Akhir

Apa pun yang menjadi akar persoalan yang wajib dihadapi dan semangat yang ingin diraihnya, ukuran keberhasilan Program Perhutanan Sosial, tentu tidak dinilai dari banyaknya lahan yang diberikan kepada masyarakat.

Namun yang lebih diutamakan adalah apakah lahan yang telah diberikannya itu mampu digarap, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait