DECEMBER 9, 2022
Internasional

Kuliah Umum di UGM, Ramos Horta Usul Pendirian Pusat Studi Perdamaian ASEAN

image
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta dalam kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis 31 Juli 2025. (ANTARA)

Baginya, perdamaian bukan sekadar tentang ketiadaan perang.

"Itu belum cukup. Itu adalah perdamaian negatif jika dipaksakan. Perdamaian positif hadir di rumah, di sekolah, dan di semua komunitas," tuturnya.

Ia menambahkan, rekonsiliasi yang sejati membutuhkan keberanian politik serta keterlibatan masyarakat akar rumput, termasuk melalui kerja sama antara komunitas dan lembaga pendidikan.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Terima Penghargaan dari Presiden Timor Leste Ramos Horta

Ramos Horta menyampaikan bahwa keanggotaan penuh Timor-Leste dalam ASEAN yang direncanakan pada Oktober 2025 menjadi momentum penting untuk mendorong pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis komunitas di tingkat kawasan.***

Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta dalam kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis 31 Juli 2025. (ANTARA)

Halaman:

Berita Terkait