Presiden Prabowo Subianto: Ada Delapan Sifat Pemimpin, Termasuk Siap Dimaki dan Difitnah
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Senin, 21 Juli 2025 10:55 WIB

"Angin ada di puncak gunung, ada di kolong jembatan, ada di lembah terdalam," ujar Presiden Prabowo.
Terakhir atau kedelapan, pindo bahana, yaitu pemimpin yang diibaratkan seperti bumi. "Bumi sumber kekuatan, tetapi siap diinjak, bumi rela diinjak, bumi memberi makan, bumi memberi energi, bumi memberi kekayaan. Ini ajaran nenek moyang kita ribuan tahun (yang lalu)," kata Prabowo.
Presiden juga menilai seorang pemimpin harus mempraktikkan tiga semboyan yang dipopulerkan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Praktik 'Serakahnomics' Dalam Kelola Kekayaan Negara yang Ancam Konstitusi
"Ing ngarso sung tuladha di depan memberi contoh, harus memberi contoh pemimpin itu, (seperti) guru memberi contoh. Ing madyo mangun karso, di tengah-tengah ikut membangun, kerja, bukan omon-omon," ujar Presiden.
Presiden kemudian melanjutkan seorang pemimpin tidak hanya berlaku seperti guru yang memberikan pedoman dan arah, tetapi juga harus mampu menjadi kawan seperjuangan, pelindung, dan sosok yang mengayomi rakyat.
"Ingat, yang dipilih menjadi pemimpin adalah yang tadi, (yaitu) bisa memberi arah, bisa melindungi, bisa mengayomi, bisa memberi kehangatan, bisa menegakkan kebenaran, yang terutama tadi memberi rasa aman, dan memberi contoh," ujar Presiden Prabowo.***
Baca Juga: Prabowo Subianto Berkelakar Petinggi PSI Grace Natalie Hampir Jadi Kader Gerindra