DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Penghuni Rumah Susun dan Apartemen Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Jakarta Minta Tarif Air Bersih Diturunkan

image
Penghuni rumah susun dan apartemen berunjuk rasa. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Warga penghuni rumah susun  dan apartemen yang tergabung pada Persatuan Pemilik dan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI), Senin 21 Juli 2025 berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jakarta meminta tarif air bersih diturunkan.

Ratusan warga meneriakkan keberatan dengan kenaikan tarif air bersih yang membebani mereka.

Seorang pengunjuk rasa selaku Ketua P3RSI Thamrin Residences Bernadeth Kartika di Jakarta, menyatakan bahwa kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif air bersih berdampak buruk kepada mereka.

Baca Juga: Chico Hakim: Rumah Susun di Jakarta Harus Terhubung dengan Transportasi Publik

Menurutnya, tarif air bersih di rumah susun dan apartemen yang disamakan dengan tarif komersial telah membebani mereka.

"Airnya mahal. Ubah kebijakan tentang tarif air dan penggolongan rumah susun," katanya.

Seorang pendemo, Andi menyatakan bahwa unjuk rasa kali ini aalah puncak dari seluruh upaya warga.

Baca Juga: Perempuan 70 Tahun Meninggal Dalam Kebakaran di Rumah Susun Klender Jakarta Timur

Mereka sempat beraudiensi baik dengan PAM Jaya, DPRD, maupun pemerintah, namun upaya mereka gagal.

"Kalau sudah ada titik temu, tak mungkin kami turun ke jalan," ujarnya.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, perjanjian kerja sama program penagihan langsung ke unit hunian pemilik apartemen merupakan bentuk keberpihakan kepada warga dalam mendapatkan tarif yang berkeadilan.

Baca Juga: Rano Karno: Jakarta Bulan Depan Mulai Bangun Empat Pasar Baru, Ada Rumah Susunnya

"Tarif tetap sesuai dengan kelompok pemakaian," kata Arif di Jakarta.

Halaman:

Berita Terkait