Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi Denny JA: Kemandirian Energi adalah Keharusan
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 11 Juli 2025 07:49 WIB

2. Tata Kelola dan Transparansi
Sektor energi harus dijalankan dengan prinsip check-and-balance.
Jika dikuasai oleh oligarki yang lebih diuntungkan dari impor, maka kebocoran, inefisiensi, dan moral hazard akan menggerogoti fondasi produksi.
“Tanpa tata kelola yang sehat, produksi akan kalah oleh mafia impor.”
3. Stabilitas Kebijakan Jangka Panjang
Industri energi memerlukan arah kebijakan yang konsisten, lintas masa pemerintahan.
Baca Juga: LSI Denny JA: Ada Lima Rapor Biru dan Dua Rapor Merah Selama Tujuh Bulan Prabowo–Gibran Memimpin
“Setiap ganti rezim, ganti kebijakan—itulah yang menghancurkan fondasi energi Venezuela.”
Untuk mewujudkan kemandirian energi, katanya, Indonesia perlu mengadopsi strategi komprehensif yang mencakup percepatan eksplorasi lahan migas baru, pemberian insentif fiskal bagi investor energi, serta penguatan riset dan pengembangan teknologi eksplorasi domestik.
Selain itu, tambahnya, diversifikasi sumber energi menjadi keharusan. Misalnya dengan mempercepat transisi ke energi terbarukan seperti panas bumi, surya, dan bioenergi, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor minyak.
Baca Juga: Denny JA Merekam Luka Sejarah Dalam Tujuh Buku Puisi Esai
Pemerintah, katanya, juga perlu menetapkan roadmap energi nasional yang jelas, memastikan keberlanjutan kebijakan lintas sektor pemerintahan, dan membangun ekosistem tata kelola yang transparan serta akuntabel.