DECEMBER 9, 2022
Internasional

Menlu China Wang Yi Ajak Jerman dan Prancis Dukung Multilateralisme, Menentang Unilateralisme

image
Menteri Luar Negeri China Wang Yi (Foto: Asia Society)

"Pada kesempatan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik, China-UE harus membuat pilihan strategis untuk menjadi teman dan mitra yang dapat diprediksi dan dipercaya. Para pemimpin kedua negara juga menegaskan kembali komitmen terhadap kebijakan 'Satu China'," ungkap Mao Ning.

Namun, Mao Ning menolak berkomentar soal UE yang disebut menunda untuk menandatangani perjanjian aksi iklim bersama dengan China yang seharusnya dilakukan pada bulan ini untuk menandai 50 tahun hubungan diplomatik UE-China.

Alasannya karena UE ingin China berjanji agar melakukan lebih banyak tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. China disebut diperkirakan gagal untuk mencapai tujuan lima tahun dalam mengurangi intensitas karbon sebesar 18 persen pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Menlu China Wang Yi: Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Langgar Piagam PBB dan Norma Internasional

"China berkomitmen untuk pembangunan hijau dan rendah karbon. Selama sau dekade terakhir, konsumsi bahan bakar nonfosil di China telah meningkat hingga 17,9 persen dan intensitas karbon telah turun lebih dari 34 persen," ungkap Mao Ning.

China, kata Mao Ning, akan terus bekerja sama dengan seluruh negara untuk meningkatkan kerja sama internasional mengenai iklim dan berkontribusi pada transisi hijau global dan pembangunan berkelanjutan.

Mao Ning mengungkapkan China dan UE secara aktif mendukung transisi rendah karbon dan pembangunan hijau, berpegang teguh pada sistem tata kelola iklim internasional berdasarkan Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) dan sama-sama berkepentingan dalam menangani perubahan iklim.

Baca Juga: Menlu China Wang Yi: Perang di Timur Tengah Ungkap Kemunafikan Amerika Serikat Dalam Isu HAM

"Proyek-proyek di bidang ini, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Daya Bay, Proyek Tenaga Angin Thrace di Yunani, dan taman surya Döllen di Jerman merupakan pencapaian penting kerja sama hijau China-UE," ungkap Mao Ning.

Mao Ning pun mengatakan China berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan hijau dan menjadi kontributor utama bagi tujuan global ini.

"Kami siap bekerja sama dengan UE untuk menegakkan multilateralisme, memenuhi tujuan yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris, memperkuat kerja sama dalam mitigasi dan adaptasi serta transisi hijau dan rendah karbon, serta berkontribusi pada tata kelola iklim global yang lebih baik," kata Mao Ning.***

Baca Juga: China: Serangan Bersenjata di Chad Tidak Ganggu Kunjungan Menlu Wang Yi

Halaman:

Berita Terkait