Menlu China Wang Yi Ajak Jerman dan Prancis Dukung Multilateralisme, Menentang Unilateralisme
- Penulis : Abriyanto
- Selasa, 08 Juli 2025 06:39 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Luar Negeri China Wang Yi berharap, agar Jerman dan Prancis dapat ikut mendukung multilateralisme, menentang unilateralisme maupun menolak konfrontasi blok.
"Menteri Luar Negeri Wang Yi menekankan bahwa di tengah dunia yang bergejolak dan berubah dengan cepat, sebagai negara besar, Tiongkok, Jerman, dan Prancis memiliki banyak alasan untuk memperkuat komunikasi, bersama-sama mempraktikkan multilateralisme, menentang unilateralisme dan menolak konfrontasi blok agar membawa lebih banyak kepastian bagi dunia," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, Senin, 7 Juli 2025.
Mao Ning menyampaikan hasil kunjungan Menlu China Wang Yi, yang mendatangi sejumlah negara di Eropa pada 30 Juni sampai 6 Juli 2025.
Di Jerman, Wang Yi bertemu dengan Kanselir Jerman Friedrich Merz, menjadi ketua bersama Dialog Strategis China-Jerman putaran kedelapan tentang Diplomasi dan Keamanan bersama Menteri Luar Negeri Jerman Johann David Wadephul, dan bertemu dengan Penasihat Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Kanselir Jerman Günter Sautter.
Sedangkan di Prancis, Wang Yi bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, berbincang dengan Menteri Eropa dan Urusan Luar Negeri Jean-Noël Barrot, dan menjadi ketua bersama Barrot dalam pertemuan ketujuh mekanisme dialog tingkat tinggi China-Prancis tentang pertukaran antarmasyarakat.
"Kita perlu menerapkan pemahaman bersama yang dicapai antara para pemimpin negara, meningkatkan rasa saling percaya, menjaga kerja sama terbuka, memperkuat pertukaran antarmasyarakat, menangani perbedaan dan perselisihan dengan baik, dan mendorong pertumbuhan hubungan China-Jerman dan China-Prancis yang berkelanjutan dan stabil," jelas Mao Ning.
Baca Juga: Menlu China Wang Yi: Perang di Timur Tengah Ungkap Kemunafikan Amerika Serikat Dalam Isu HAM
Selama 50 tahun hubungan diplomatik China-UE, Mao Ning menyebut China mendukung Jerman dan Prancis sebagai negara-negara inti di UE, serta mendorong UE untuk membentuk persepsi yang objektif, rasional dan benar tentang China, menangani perbedaan ekonomi dan perdagangannya dengan China dengan baik dan bersama-sama memajukan hubungan China-UE.
Para pemimpin Jerman dan Prancis, ungkap Mao Ning menghargai hubungan dengan China dan menekankan bahwa di dunia yang penuh dengan risiko dan tantangan, penting untuk menjaga komunikasi strategis antara negara mereka dan China.
"Perlu ada lebih banyak dialog antarpejabat tinggi, koordinasi kebijakan, dan kerja sama yang saling menguntungkan. Penting juga untuk menangani perselisihan dan perbedaan dengan baik dengan saling menghormati dan menangani masalah secara konstruktif," tambah Mao Ning.
Baca Juga: China: Serangan Bersenjata di Chad Tidak Ganggu Kunjungan Menlu Wang Yi
China, Jerman dan Prancis disebut harus bersama-sama mengatasi tantangan global, memperkuat multilateralisme, dan mencegah dunia jatuh ke dalam konflik hegemonik dan konfrontasi blok.