DECEMBER 9, 2022
Puisi

In Memoriam Setyadarma Pelawi, Puisi Dari Denny JA: Kemana Perginya Para Aktivis

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Yel-yel dibunyikan
Pekik dan slogan digelorakan
Penuh rasa perkawanan
Juga rasa permusuhan
Anwar hadir dalam ruangan
Namun melihat semua dari kejauhan

Ucap Anwar di hati
Beragamnya mereka kini
Ada pejabat tapi korupsi
Ada pengangguran berharap koneksi

Ada yang tetap berteriak Revolusi
Namun tak jelas visi dan misi
Banyak pula menjadi tua 
dan kurang gizi

Baca Juga: Puisi Denny JA: Kuburan Mereka Berserakan di Berbagai Negara

Dilihatnya sebelah sana
Sahabatnya yang pernah satu rumah
Dulu melarat bersama
Gelantungan di bis kota
Antri ke kampus naik kereta

Kini sang sahabat kaya raya
Aneka usaha ia punya
Sebagai aktivis, ia lihai
Berpolitik ia lunglai
Meliuk ke kanan ke kiri
Tergantung angin berlari

Adakah sahabat itu salah?
Jika berpolitik untuk harta?

Baca Juga: Puisi Denny JA: Aktivis Ideologi Itu Memilih Menjadi Dokter

Di lihat di sebelah sini
Mantan aktivis yang lain lagi
Mata sahabat yang ini masih menyala

Jika bicara, mulutnya berbusa
Tapi hatinya penuh luka
Terlalu sering ia kecewa
Sakit-sakitan di masa tua
Beli obat saja tiada bisa
Anwar peluk ia

Anwar bukan semua mereka
Anwar tetap ingin juara
Ia melihat Nelson Mandela
Ia mendengar Martin Luther King
Ia pencinta Soekarno Muda
Ia pelajari Mohammad Hatta

Baca Juga: Puisi Denny JA: Kubawa Cincin Janjiku

Mereka aktivis sebenarnya
Seperti mereka kita bermuara
Mimpi itu masih bergelora
Anwar hidup-hidupkan pada ia punya dada

Halaman:

Berita Terkait