DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ari Nugroho Rasakan Serunya Padel Pertama Kali: Olahraga Ramah Semua Usia yang Bikin Ketagihan!

image

ORBITINDONESIA.COM— Di bawah langit sore Jakarta yang cerah, Rabu (18/6/2025), Star Padel Pulomas menjadi saksi debut Ari Nugroho, seorang pekerja swasta, di lapangan padel. Biasanya akrab dengan lapangan tenis, Ari memutuskan untuk menjajal padel setelah mendengar banyak cerita tentang serunya olahraga yang sedang naik daun ini. Dan benar saja, hanya dalam satu sesi, padel sukses mencuri hatinya.

“Kalau basic permainannya, padel ini mirip banget sama tenis. Tapi jauh lebih mudah dikuasai, bahkan buat pemula. Raketnya pendek, lapangannya kecil, jadi lebih gampang ngontrol bola biar bisa lewat net,” ujar Ari dengan senyum puas, keringat masih membasahi pelipisnya.

Padel, yang lahir di Meksiko pada akhir 1960-an berkat kreativitas Enrique Corcuera, kini berkembang pesat ke seluruh dunia. Di Spanyol, padel bahkan menjadi olahraga kedua terpopuler setelah sepak bola. Di Indonesia, padel mulai digandrungi masyarakat urban karena sifatnya yang inklusif dan menyenangkan.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Olahraga Padel Segera Naik Daun di Indonesia

Bagi Ari, pengalaman perdananya ini membuka pandangan baru tentang olahraga yang bisa dinikmati siapa saja. “Ini olahraga easy banget. Saya rasa siapa pun bisa main: bapak-bapak, ibu-ibu, anak muda, bahkan teman-teman kita yang usianya sudah di atas 60-an atau yang punya badan agak besar. Semua bisa ikut, enggak perlu skill dewa. Yang penting niat buat fun,” tutur Ari, antusias.

Tidak seperti olahraga lain yang sering identik dengan perlengkapan mahal atau outfit stylish, Ari tampil sederhana sore itu. Celana pendek olahraga favoritnya dan kaos simpel yang biasanya ia pakai untuk tenis sudah cukup. Rak yang ia genggam pun raket padel khusus pemula, ringan dan mudah dikendalikan. “Enggak usah ribet soal penampilan. Yang penting nyaman, bisa gerak bebas, dan enjoy mainnya,” tambahnya santai.

Yang menarik, padel bukan hanya sekadar aktivitas fisik. Bagi banyak orang, termasuk Ari, padel menjadi ruang baru untuk menjalin keakraban, melepas penat setelah seharian bekerja, dan menjaga kebugaran tanpa harus merasa terbebani. Suara tawa, teriakan kecil penuh semangat, dan bola yang memantul di dinding kaca lapangan menjadi harmoni sore yang menyegarkan di tengah hiruk-pikuk Jakarta.

Baca Juga: Beijing Jadi Tuan Rumah Pesta Olahraga Robot Humanoid Pertama di Dunia

Di akhir sesi, Ari mengaku tak sabar untuk kembali bermain. “Saya pasti main lagi. Padel ini solusi banget buat kita yang cari olahraga ringan, seru, tapi tetap menantang,” katanya, seraya membereskan raketnya. *** (AL)

Berita Terkait