DECEMBER 9, 2022
Nasional

BKSAP DPR RI Kecam Serangan Israel Terhadap Iran yang Bisa Picu Eskalasi Konflik Regional

image
Dokumentasi - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera dalam Forum Parlemen BRICS di Brasilia, Brasil pada 3-5 Juni 2025. (ANTARA/HO-BKSAP DPR)

ORBITINDONESIA.COM - Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI mengecam keras tindakan Israel yang menyerang kawasan dan fasilitas militer milik Iran, karena tidak hanya melanggar kedaulatan suatu negara, tetapi juga berpotensi memicu eskalasi konflik regional.

Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu, 15 Juni 2025, menegaskan bahwa aksi militer sepihak yang dilakukan Israel terhadap Iran merupakan hal buruk bagi upaya menjaga perdamaian dan stabilitas global.

“Serangan Israel terhadap wilayah kedaulatan Iran merupakan tindakan provokatif dan sangat berisiko. Situasi ini tidak boleh dibiarkan terus berkembang tanpa kendali,” ucap Mardani.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Peringatkan Trump tentang Dampak Serangan Israel ke Iran

Atas dasar itu, BKSAP menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera turun tangan dan mengambil langkah konkret guna mencegah memburuknya situasi.

Menurut dia, tindakan preventif dan diplomatik diperlukan demi memastikan bahwa ketegangan antara Israel dan Iran tidak berkembang menjadi konflik terbuka yang dapat melibatkan lebih banyak negara.

Mardani pun mengingatkan, penghormatan terhadap hukum internasional dan Piagam PBB merupakan fondasi utama terciptanya perdamaian dunia. “Oleh karena itu, setiap pelanggaran terhadap prinsip-prinsip tersebut harus ditindak secara tegas oleh komunitas internasional,” imbuhnya.

Baca Juga: Presiden Iran Masoud Pezeshkian: Israel Tunggu Respons yang Lebih Keras Jika Ulangi Serangan

Semua pihak perlu menahan diri dan menghindari langkah-langkah yang bersifat eskalatif. Alih-alih provokasi, tuturnya, deeskalasi merupakan hal yang dibutuhkan dalam situasi global dengan berbagai krisis kemanusiaan dan ketegangan geopolitik.

Melalui BKSAP DPR RI, tambah Mardani, Indonesia terus meneguhkan komitmennya terhadap prinsip penyelesaian konflik secara damai dan menjunjung tinggi hukum internasional.

Pergerakan lain yang dilakukan, yaitu mendorong parlemen-parlemen dunia untuk turut bersuara dan mengambil inisiatif mendorong penyelesaian damai, termasuk melalui jalur diplomasi parlemen.

Baca Juga: Mohammed bin Salman: Serangan Israel Hambat Upaya Meredakan Ketegangan di Timur Tengah

“Dalam situasi penuh ketegangan seperti ini, suara parlemen sebagai representasi rakyat dunia menjadi penting untuk menekan pihak-pihak yang cenderung menggunakan kekuatan militer secara sepihak,” demikian Mardani.

Halaman:

Berita Terkait