DECEMBER 9, 2022
Nasional

"Soekarno Run 2025" Siap Hentak Solo, Pimpinan PDI Perjuangan "Turun Gunung"

image
Penyanyi sekaligus pemain film Gisella Anastasia (ketiga kiri) berlari bersama sejumlah peserta menuju garis finish saat Soekarno Night Run 2025 di depan alun-alun Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu, 22 Februari 2025 malam. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/nz (ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI)

ORBITINDONESIA.COM - Kota Solo siap dihentak oleh ribuan pasang kaki dalam gelaran akbar bertajuk "Soekarno Run Solo 2025" pada Minggu, 15 Juni 2025, karena itu sederetan nama besar pimpinan dari DPP PDI Perjuangan ikut 'turun gunung' ke Solo.

Pimpinan PDI Perjuangan yang "turun" antara lain Komaruddin Watubun (Ketua DPP bidang Kehormatan Partai), Djarot Saiful Hidayat (Ketua DPP bidang Ideologi dan Kaderisasi), Ronny Talapessy (Ketua DPP bidang Reformasi Hukum), serta Yoseph Aryo Adhi Dharmo (Wakil Sekretaris Jenderal).

"'Soekarno Run' ini adalah cara kita merayakan semangat Bung Karno, agar kita senantiasa berdiri di atas kaki sendiri," kata Komaruddin Watubun dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: KABAR DUKA, Anggota DPRD Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Brando Susanto Meninggal dalam Halal Bihalal

Politikus yang akrab disapa Bang Komar itu mengatakan "Soekarno Run" digelar di Bulan Juni. Di bulan ini Soekarno lahir (6 Juni), wafat (21 Juni), dan Hari Lahir Pancasila juga diperingati setiap 1 Juni.

Dia memuji gelora semangat warga Solo "menunjukkan bahwa api nasionalisme dan kecintaan pada tanah air tak pernah padam di Kota Budaya ini”.

Sedangkan Djarot Saiful Hidayat menyatakan ajang lomba lari ini suatu bentuk implementasi nyata ajaran Bung Karno.

Baca Juga: Djarot Saiful Hidayat: Kongres PDI Perjuangan Tinggal Kukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum

"Peringatan Bulan Bung Karno melalui 'Soekarno Run' bukan sekadar seremonial. Ini adalah perwujudan gotong royong dan kebersamaan dalam semangat Pancasila," kata Djarot.

Sementara itu, Ronny Talapessy menyoroti relevansi nilai-nilai Bung Karno bagi generasi muda. Peringatan Bulan Bung Karno hendaknya diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar hafalan semata.

"Kegiatan 'Soekarno Run' ini menjadi jembatan bagi generasi muda untuk memahami relevansi gagasan Bung Karno, khususnya mengenai semangat kebangsaan dan perjuangan," kata Ronny.

Baca Juga: 2 Juni, PDI Perjuangan Kenang Peran Tokoh Sumatra Barat Tan Malaka yang Berjuang untuk Republik Indonesia

Yoseph Aryo Adhi Dharmo menambahkan, 'Soekarno Run' adalah perayaan Bulan Bung Karno sebagai simbol persatuan bangsa, tanpa memandang latar belakang, semua berlari di jalur yang sama, menyuarakan semangat kebangsaan.

Halaman:

Berita Terkait