ORBITINDONESIA.COM - Anggota DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Barat Franciscus Maria Agustinus Sibarani, Kamis 12 Juni 2025 menemukan fakta Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bengkayang alami kelebihan kapasitas.

Dalam blusukannya itu, Fransiscus menemukan rumah tahanan yang seharusnya diisi 199 warga binaan, namun disesaki 300 warga binaan.

Dia menemukan bahwa warga binaan di Rutan tersebut, 50 persennya bukan warga Bengkayang.

Baca Juga: Mal Pelayanan Publik di Bengkayang Kalimantan Barat Diresmikan

"Kita juga membuka diri dalam memfasilitasi masyarakat yang butuh bantuan dalam proses pengajuan remisi. Itu akan kita bantu urusannya," ujarnya.

Menurutnya, warga binaan berhak mendapat hak-hak dan fasilitas yang sama termasuk remisi, baik program pemerintah maupun hari besar keagamaan.

"Saya kawal 12 orang untuk mendapat remisi sesuai hak mereka," ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Ria Norsan Ajak Pengusaha Kelapa Sawit di Kalimantan Barat Perkuat Industri Berkelanjutan

Ia menjelaskan, warga binaan yang menghuni lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan di Kalimantan Barat umumnya pelaku narkoba.

"Kita coba komunikasikan dengan kementerian berkait, apakah untuk kasus narkoba ini tempatnya berbeda atau hanya lewat rehabilitasi.”

Menurutnya, menambah bangunan juga bukan solusi, tetapi menekan agar tidak banyak kasus di kemudian hari yang menyebabkan over kapasitas ini.***