ORBITINDONESIA.COM - Gubernur Ria Norsan mengajak Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Barat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan industri sawit berkelanjutan, inklusif, dan berkontribusi kepada kesejahteraan masyarakat.

Demikian Ria Norsan ketika menghadiri menghadiri pelantikan Pengurus GAPKI Kalimantan Barat periode 2025-2030, di Pontianak, Kamis 12 Juni 2025.

Menurutnya, Kalimantan Barat  ialah daerah penghasil kelapa sawit terbesar ketiga di Indonesia yang menopang pertumbuhan ekonomi, menyerap tenaga kerja.

Baca Juga: Turnamen Biliar Borneo Nine Ball International Open 2025 Digelar di Pontianak, Dibuka Oleh Windy Prihastari

"Tujuan pembangunan kita tidak hanya pertumbuhan ekonomi, tapi juga menghapus kemiskinan, ketahanan pangan, dan mitigasi perubahan iklim," ujarnya.

Terkait munculnya regulasi baru berupa Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 36 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan, Gubernur mengingatkan pelaku usaha untuk segera menyesuaikan diri, khususnya dalam pengurusan perizinan di bidang kehutanan.

Ia mendorong pengusaha mengambil langkah konkret melalui penguatan kemitraan dengan petani, pendampingan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), optimalisasi program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), serta pemberdayaan masyarakat dan pengembangan wilayah terpencil.

Baca Juga: Jemaah Haji Asal Pontianak Kalimantan Barat Tarmizi bin Samad Muhammad Meninggal di Saudi Arabia

Ia meminta pengusaha kelapa sawit mengadopsi prinsip keberlanjutan secara ketat, termasuk melalui sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan ISPO, konservasi hutan dan kawasan gambut, serta upaya pelestarian lingkungan lainnya.

"Kita harus mampu mengelola sumber daya alam secara bijak.”***