Indonesia-Turki Teken MoU Beli Jet Tempur KAAN, Disaksikan Presiden Prabowo
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Kamis, 12 Juni 2025 00:01 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Turki (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB) meneken nota kesepahaman (MoU) kerja sama pembelian jet tempur generasi 5.0 buatan Turkish Aerospace Industries, KAAN, pada hari pertama Indo Defence Expo & Forum di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 11 Juni 2025.
Upacara penandatanganan MoU itu disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, bertepatan dengan kunjungan Presiden di Paviliun Industri Pertahanan Turki di lokasi pameran Indo Defence.
Dalam prosesi itu, MoU pengadaan KAAN diteken oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden SSB Turki Prof. Haluk Gorgun. Presiden berdiri tepat di samping meja di dekat Sjafrie saat prosesi penandatanganan berlangsung.
Baca Juga: Menlu Hakan Fidan: Turki Tolak Semua Rencana yang Paksa Warga Palestina Tinggalkan Gaza
Dalam acara itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, kemudian Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
KAAN merupakan jet tempur pertama yang dibuat seluruhnya di Turki oleh industri pertahanan Turki.
Turkish Aerospace Industries, yang membangun KAAN, menjelaskan jet tempur itu memiliki kemampuan generasi ke-5, antara lain berkemampuan siluman, daya manuver tinggi, supercruise, low radar visibility, adaptable avionic architecture, enhanced situational awareness, precision targeting, dan interoperabilitas.
Baca Juga: Lebih dari 150 Orang Terluka Akibat Gempa Bermagnitudo 6,2 di Istanbul Turki, Belum Ada Korban WNI
Tahapan pembangunan KAAN berlangsung sejak Juni 2019, sementara produksi untuk prototipe pertama berlangsung pada Maret 2022. Dalam periode 7 bulan terhitung sejak Mei 2022 sampai dengan November 2022, komponen-komponen pesawat rampung dibuat, dan perakitan akhir berlangsung pada November 2022.
Pengujian sistem secara intensif berlangsung pada Desember 2022, dan pada Januari 2023, prototipe pertana KAAN diluncurkan di hadapan publik.
KAAN, menurut Turkish Aerospace Industries, mampu menggunakan seluruh rudal dan munisi yang diproduksi di Turki untuk mengantisipasi baik ancaman di udara maupun dari udara ke daratan.
Baca Juga: Presiden Turki Erdogan ke Trump: Bantu Akhiri Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Terkait spesifikasinya, KAAN memiliki kecepatan maksimum sampai 1,8 Mach, dan service ceiling hingga 55.000 kaki, G Limits +9g/-3,5g, internal weapons bays, kemampuan supercruise, reduced radar signature, multi-mission profile, kemampuan pertempuran udara (air-to-air combat), dan kemampuan pertempuran udara ke darat.