Gubernur Pramono Anung: Jakarta Sudah Pakai Artificial Intelligence Dalam Mengatur Lalu Lintas
- Penulis : Wahyu Husain
- Rabu, 11 Juni 2025 18:38 WIB
.jpeg)
Selain itu, disediakan pula pusat layanan (call center) yang juga terkoneksi langsung dengan manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management/CRM) sehingga, kata Syafrin, SOP untuk penanganan setiap keluhan masyarakat maksimal tiga jam harus sudah selesai.
30 persen
Tingkat kemacetan (congestion level) Jakarta saat ini, berdasarkan TomTom Traffic Index adalah rata-rata sekitar 30 persen pada sistem jalan di area metro Jakarta.
Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Dorong Pembentukan Aturan untuk Lestarikan Seni Budaya Betawi Ondel Ondel
Artinya, rata‑rata waktu tempuh meningkat sekitar 30 persen dibandingkan waktu yang ideal tanpa kemacetan.
Waktu perjalanan juga menunjukkan bahwa untuk jarak 10 kilometer, rata‑rata diperlukan waktu sekitar 23–25 menit .
Angka di atas adalah rata‑rata harian sedangkan pada jam‑jam puncak pagi (sekitar jam 07.00–09.00) dan sore (17.00–19.00) biasanya jauh lebih tinggi, bahkan bisa mencapai kemacetan paling parah.
Baca Juga: TransJakarta Luncurkan Bus Bertema Persija Jakarta, Ide Gubernur Pramono Anung
TomTom Traffic Index adalah sebuah laporan tahunan dan layanan berbasis "floating car data (FCD)" yang mengukur tingkat kemacetan secara serempak pada lebih dari 500 kota di seluruh dunia.***