DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Suku Dinas Sosial: Gelandangan Paling Banyak Terjaring Operasi PMKS di Jakarta Barat

image
Ilustrasi - Razia pengemis dan gelandangan (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Suku Dinas Sosial Jakarta Barat mencatat gelandangan paling banyak terjaring dalam operasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang digelar di wilayah itu selama April 2025.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto di Jakarta, Kamis, 22 Mei 2025 mengatakan, dari 113 PMKS yang ditertibkan di wilayahnya, 52 orang di antaranya merupakan gelandangan.

"Selanjutnya, psikotik 38 orang, pengamen tujuh orang dan lainnya pengemis, pak ogah, pemulung dan sebagainya," katanya.

Baca Juga: KEREN POL, Tri Rismaharini Hadirkan Rumah Susun untuk Pemulung, Pengemis, dan Mantan Geandangan di Bekasi

Mereka pada umumnya terjaring di titik rawan di delapan wilayah kecamatan se-Jakarta Barat, seperti perempatan atau lampu merah.

"Misalnya lampu merah Grogol, lampu merah Cengkareng dan titik-titik rawan lainnya," ucap Suprapto.

Adapun operasi PMKS, kata Suprapto, dilakukan dalam rangka penegakan Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Baca Juga: Dr HM Amir Uskara: Kebijakan Ekonomi Populis dan Mental Pengemis

“PMKS yang terjangkau langsung dibawa petugas dan diserahkan ke Panti Sosial Kedoya untuk mendapat pembinaan,” tuturnya.***

Berita Terkait