Satelit Relai China Beroperasi Lancar, Siap Dukung Misi Bulan Global
- Penulis : Rhesa Ivan
- Selasa, 20 Mei 2025 12:00 WIB

ORBITINDONESIA.COM -- Queqiao-2, satelit relai China untuk misi pendaratan di Bulan, akan mendukung upaya eksplorasi Bulan di masa depan oleh negara-negara lain, menurut Laboratorium Eksplorasi Luar Angkasa Dalam milik negara itu.
Satelit tersebut, yang mendukung komunikasi Bumi-Bulan untuk misi Chang'e-6 China yang berhasil mengambil sampel dari sisi jauh Bulan, akan menyediakan layanan relai untuk misi-misi Bulan dari China dan negara-negara lain, ungkap laboratorium tersebut pada Senin, 19 Mei 2025.
Diluncurkan pada Maret tahun lalu, Queqiao-2, yang juga dikenal sebagai Magpie Bridge 2, dilengkapi dengan tiga muatan ilmiah, yaitu kamera ultraviolet ekstrem, pencitra atom netral energetik berkode dua dimensi dan sistem eksperimen very-long-baseline interferometry (VLBI) Bumi-Bulan.
Baca Juga: Satelit China Secara Resmi Kalahkan Kecepatan Transmisi Data Starlink Milik Elon Musk
Satelit tersebut telah beroperasi secara stabil di orbit selama 14 bulan, melakukan tugas-tugas ilmiah termasuk pencitraan skala besar untuk lapisan plasma dan magnetosfer Bumi, serta eksperimen VLBI dalam sistem Bumi-Bulan, menurut laboratorium itu.
Kamera ultraviolet ekstrem satelit menangkap citra ionosfer global 83,4 nanometer pertama, memberikan data penting untuk mempelajari dampak aktivitas Matahari pada lapisan plasma.
Sistem eksperimen VLBI satelit, yang berkoordinasi dengan Teleskop Radio Shanghai 65m, memperluas garis dasar pengamatan hingga 380.000 kilometer dan berhasil mengamati target-target luar angkasa dalam (deep-space) seperti sumber radio A00235 dan pengorbit (orbiter) Chang'e-6.
Baca Juga: Gunakan Roket Long March-2D, China Luncurkan Konstelasi Satelit Komputasi Antariksa
Queqiao-2 siap memainkan peran penting dalam misi Chang'e-7 dan Chang'e-8 China di masa depan.
China berencana meluncurkan misi Chang'e-7 sekitar tahun 2026 untuk mengeksplorasi lingkungan dan sumber daya di kutub selatan Bulan. Misi Chang'e-8, yang rencananya akan dilaksanakan sekitar 2028, akan melakukan eksperimen untuk pemanfaatan sumber daya Bulan di lokasi (in-situ).***