DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Ditopang Rantai Industri yang Lengkap, Perkembangan Sektor Robotika China Melesat Cepat

image
Peserta robot "Tiangong Ultra" (ketiga dari kiri) berkompetisi seiring para teknisi berlari bersamanya dalam ajang half-marathon dan half-marathon robot humanoid Beijing E-Town di Kawasan Pengembangan Ekonomi-Teknologi Beijing di Beijing tenggara, China, pada 19 April 2025. (Xinhua/Zhang Chenlin)

ORBITINDONESIA.COM - Di sebuah pabrik pintar milik perusahaan peralatan rumah tangga China Midea Group, lebih dari 10 robot sedang sibuk memasang sekrup dan mengelas. Menariknya, obot-robot ini tidak hanya merakit produk penyejuk udara (air conditioner/AC) atau kulkas Midea yang ikonik, tetapi juga membuat robot-robot industri lainnya.

Lini produksi "robot yang memproduksi robot" di Foshan, Provinsi Guangdong, sepenuhnya beroperasi secara otomatis dan sepanjang waktu, rata-rata meluncurkan satu robot setiap 30 menit.

Pabrik ini berada di tengah ekosistem industri robot yang sedang berkembang pesat, di mana para pemasok komponen inti dapat dijangkau dengan berkendara selama 10 menit saja. Memanfaatkan rantai pasokan yang efisien, pabrik Midea telah menghasilkan lebih dari 80.000 robot industri sejak didirikan pada 2020.

Baca Juga: Pertunjukan 1.000 Drone Hingga Robot Akan Meriahkan Saat Pergantian Tahun di Ancol

Midea mulai terjun ke dunia robotika pada 2015, yang diharapkan dapat memanfaatkan teknologi untuk menjadikan produk peralatan rumah tangganya lebih pintar sekaligus membangun fondasi strategis dalam industri robot pintar futuristik.

Pada Maret tahun ini, perusahaan tersebut meluncurkan prototipe robot humanoid yang mampu melakukan berbagai gerakan, termasuk berjabat tangan, menari, memasang sekrup, serta memahami perintah suara dan melakukan operasi sesuai instruksi.

"Kami berharap robot-robot humanoid dapat digunakan dan dikomersialkan dalam skenario spesifik seperti industri dan manufaktur," kata Wei Chang, wakil presiden sekaligus chief technology officer Midea.

Baca Juga: Arab Saudi Tetapkan Standar Baru dengan Operasi Jantung Dibantu Robot di RS Raja Faisal

Midea mewakili pesatnya perkembangan robot di Guangdong. Pusat manufaktur di China selatan ini merupakan rumah bagi lebih dari 160.000 perusahaan robotika, membentuk klaster industri robot pintar terbesar di negara itu.

Menurut pemerintah provinsi itu, output robot industri Guangdong melebihi 240.000 set atau unit pada 2024, menandai pertumbuhan tahunan (year on year/yoy) sebesar 31,2 persen. Satu dari setiap tiga robot industri di China kini dibuat di Guangdong.

Dengan Shenzhen sebagai pusat teknologinya, Guangdong memiliki keunggulan di bidang teknologi kecerdasan digital dan mekatronika, kata Lin Yi, wakil kepala biro industri dan teknologi informasi Shenzhen.

Baca Juga: Bersama Eks Jaksa, Kuasa Hukum Korban Robot Trading Fahrenheit Jadi Tersangka Dugaan Penggelapan Uang Barang Bukti

Mekatronika yang baik memungkinkan perakitan bodi dan bagian-bagian robot dengan cepat, sementara teknologi kecerdasan digital menyediakan otak bagi robot. Kedua kekuatan ini membantu menumbuhkan rantai industri yang komprehensif di provinsi ini, mulai dari produksi cip dan komponen inti hingga aplikasi hilir.

Halaman:
Sumber: Xinhua

Berita Terkait