DECEMBER 9, 2022
Internasional

Gencatan Senjata India - Pakistan Beri Kelegaan Bagi Penduduk Setempat Dekat Perbatasan

image
Warga Pakistan bergembira pascagencatan senjata antara Pakistan dan India di Multan, Pakistan, pada 10 Mei 2025. (Xinhua/Mansoor)

ORBITINDONESIA.COM - Penduduk di dekat daerah perbatasan dan Garis Kontrol (Line of Control/LoC) antara India dan Pakistan pada Minggu, 11 Mei 2025, terbangun di pagi hari yang tenang, karena senjata-senjata kini membisu empat hari setelah konflik militer yang terus menerus antara kedua pihak.

Ketenangan yang menggelisahkan ini memberi kelegaan bagi penduduk di kedua negara, terutama mereka yang tinggal di daerah perbatasan.

Gencatan senjata yang dicapai oleh kedua negara bertetangga ini tampaknya masih berlanjut, meskipun muncul tuduhan pelanggaran gencatan senjata dari kedua belah pihak.

Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Pemerintah Jamin Keselamatan Warga Indonesia di India - Pakistan

Beberapa jam setelah pengumuman gencatan senjata pada Sabtu, 10 Mei 2025 sore waktu setempat, sejumlah ledakan keras terdengar di wilayah Kashmir yang dikuasai India.

"Selama beberapa jam terakhir, telah terjadi pelanggaran berulang kali terhadap kesepahaman yang tercapai sebelumnya pada malam ini antara Direktur Jenderal Operasi Militer (Director General of Military Operations/DGMO) India dan Pakistan. Ini merupakan pelanggaran terhadap kesepahaman yang tercapai sebelumnya hari ini," kata Menteri Luar Negeri India Vikram Misri dalam sebuah taklimat pers pada Sabtu malam.

Menanggapi komentar Misri, Pakistan menyatakan komitmennya untuk tetap setia melaksanakan perjanjian gencatan senjata dengan India, meskipun ada tuduhan pelanggaran yang dilakukan India di beberapa wilayah.

Baca Juga: India Serang Sistem Pertahanan Udara Pakistan

Sejauh ini, tidak ada laporan mengenai penembakan dari mana pun di antara kedua negara. Sejumlah laporan dari Srinagar dan Jammu serta negara bagian Punjab dan Rajasthan yang bertetangga mengatakan bahwa ketenangan kembali terasa di jalanan, dan orang-orang terlihat sibuk dengan kegiatan rutin mereka.

"Sejak Minggu pagi, terasa ketenangan di sini dan juga di perbatasan, dan ini memberikan rasa lega dan aman. Namun, tidak ada yang tahu berapa lama ketenangan ini akan bertahan," kata Amjad Hussain, seorang penduduk di Jammu. "Kita harus tetap waspada. Beberapa hari terakhir ini sangat kacau dan mencekam."

Pada Minggu pagi waktu setempat, toko-toko mulai dibuka kembali, dan orang-orang terlihat melanjutkan kegiatan mereka sehari-hari.

Baca Juga: Pakistan Lancarkan Operasi Militer Berskala Besar Balas Serangan India, Gudang Rudal Dihantam

"Kami ingin sekali pulang ke kampung halaman kami, Uri. Pengumuman kemarin sangat melegakan," kata Mumtaz Ahmad. "Jika semuanya tetap damai, kami pasti akan pulang besok."

Halaman:
Sumber: Xinhua

Berita Terkait