DECEMBER 9, 2022
Olahraga

FIFA Beri PSSI Sanksi Denda dan Pengurangan Jumlah Penonton Buntut Perilaku Diskriminatif Suporter kepada Bahrain

image
Pemain Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) berebut bola dengan pemain Bahrain Ahmed Bughammar di Stadion Bung Karno, Jakarta, Selasa 25 Maret 2025. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - PSSI memperoleh sanksi dari FIFA imbas perilaku diskriminatif suporter ketika Timnas Indonesia menjamu Bahrain dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga di Stadion GBK, Jakarta, Maret.

Dikutip dari rilis yang diterima Antara, Minggu, EXCO PSSI Arya Sinulingga menjelaskan, PSSI harus menerima hukuman denda dan pengurangan jumlah penonton.

"Di sana FIFA juga kirim laporan. Jadi ada monitoring sistem mereka anti-diskriminasi, sebagai laporan mereka," ujar Arya.

Baca Juga: PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Dari Belanda Melatih Timnas Indonesia U23, Sekaligus Dampingi Patrick Kluivert

"Berdasarkan laporan tersebut, FIFA menyatakan suporter Indonesia paling aktif di tribun utara dan selatan. Peristiwa terjadi di sektor 19, disebabkan suporter Indonesia pada menit ke-80 sekitar hampir 200 suporter tuan rumah teriakkan slogan xenophobia 'Bahrain bla...bla...bla...'," tambahnya.

Arya mengatakan bahwa PSSI harus membayar denda  sekitar Rp400 juta dan harus mengurangi sekitar 15 persen dari kursi yang tersedia pada pertandingan kandang selanjutnya.

Ia menambahkan, pengurangan jumlah kursi diterapkan di belakang gawang bagian utara dan selatan, namun FIFA menawarkan alternatif lain agar jumlah tersebut dapat diisi oleh elemen suporter lain.

Baca Juga: PSSI Akan Tambah 3 Pemain Naturalisasi Sebelum Bertanding Melawan Australia

"FIFA juga berikan ruang alternatif boleh saja 15 persen itu diberikan tapi kepada komunitas anti-diskriminasi atau komunitas khusus seperti keluarga, mungkin pelajar atau perempuan. Dan mereka harus pasang spanduk anti-diskriminasi," kata Arya.

FIFA, katanya, meminta PSSI untuk membuat rencana komprehensif melawan tindakan diskriminasi di sepak bola.

"Sanksi ini adalah hal yang berat yang kita terima karena FIFA itu miliki prinsip kesetaraan, kemanusiaan, saling menghargai, dan menghormati," katanya.

Baca Juga: PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Menurut Arya, sanksi dari FIFA tersebut menjadi sebuah pembelajaran dan perlu adanya langkah-langkah literasi dan pendidikan kepada suporter agar tidak melakukan hal-hal yang berhubungan dengan diskriminasi seperti hate speech, ujaran kebencian, rasisme, xenophobia, dan lainnya.

Halaman:

Berita Terkait