FIFA Beri PSSI Sanksi Denda dan Pengurangan Jumlah Penonton Buntut Perilaku Diskriminatif Suporter kepada Bahrain
- Penulis : Arseto
- Minggu, 11 Mei 2025 18:19 WIB
.jpg)
ORBITINDONESIA.COM - PSSI memperoleh sanksi dari FIFA imbas perilaku diskriminatif suporter ketika Timnas Indonesia menjamu Bahrain dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga di Stadion GBK, Jakarta, Maret.
Dikutip dari rilis yang diterima Antara, Minggu, EXCO PSSI Arya Sinulingga menjelaskan, PSSI harus menerima hukuman denda dan pengurangan jumlah penonton.
"Di sana FIFA juga kirim laporan. Jadi ada monitoring sistem mereka anti-diskriminasi, sebagai laporan mereka," ujar Arya.
"Berdasarkan laporan tersebut, FIFA menyatakan suporter Indonesia paling aktif di tribun utara dan selatan. Peristiwa terjadi di sektor 19, disebabkan suporter Indonesia pada menit ke-80 sekitar hampir 200 suporter tuan rumah teriakkan slogan xenophobia 'Bahrain bla...bla...bla...'," tambahnya.
Arya mengatakan bahwa PSSI harus membayar denda sekitar Rp400 juta dan harus mengurangi sekitar 15 persen dari kursi yang tersedia pada pertandingan kandang selanjutnya.
Ia menambahkan, pengurangan jumlah kursi diterapkan di belakang gawang bagian utara dan selatan, namun FIFA menawarkan alternatif lain agar jumlah tersebut dapat diisi oleh elemen suporter lain.
Baca Juga: PSSI Akan Tambah 3 Pemain Naturalisasi Sebelum Bertanding Melawan Australia
"FIFA juga berikan ruang alternatif boleh saja 15 persen itu diberikan tapi kepada komunitas anti-diskriminasi atau komunitas khusus seperti keluarga, mungkin pelajar atau perempuan. Dan mereka harus pasang spanduk anti-diskriminasi," kata Arya.
FIFA, katanya, meminta PSSI untuk membuat rencana komprehensif melawan tindakan diskriminasi di sepak bola.
"Sanksi ini adalah hal yang berat yang kita terima karena FIFA itu miliki prinsip kesetaraan, kemanusiaan, saling menghargai, dan menghormati," katanya.
Baca Juga: PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
Menurut Arya, sanksi dari FIFA tersebut menjadi sebuah pembelajaran dan perlu adanya langkah-langkah literasi dan pendidikan kepada suporter agar tidak melakukan hal-hal yang berhubungan dengan diskriminasi seperti hate speech, ujaran kebencian, rasisme, xenophobia, dan lainnya.
Hukuman ini selanjutnya akan diterapkan oleh PSSI ketika Indonesia melawan China di Stadion Bung Karno, 5 Juni pukul 20.45 WIB.***