Melalui karyanya, Foucault mengeksplorasi hubungan antara kekuasaan dan pengetahuan, menunjukkan bagaimana kekuasaan tidak hanya menindas tetapi juga menciptakan bentuk-bentuk baru pengetahuan dan kebenaran.

Foucault memperkenalkan konsep seperti: Diskursif Formasi, cara wacana membentuk apa yang dianggap sebagai pengetahuan sah. Juga Kekuasaan-Kebenaran: Kekuasaan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga produktif dalam menciptakan norma dan realitas sosial. Genealogi: Metode sejarah yang melacak asal-usul praktik dan institusi sosial.

Foucault menjalani hidup yang penuh tantangan, termasuk perjuangan melawan diskriminasi dan kesehatan mental. Ia meninggal pada 25 Juni 1984 di Paris akibat komplikasi AIDS. Warisannya terus memengaruhi berbagai bidang, termasuk teori kritis, feminisme, kajian poskolonial, dan kajian budaya.***

Baca Juga: Buku M. Amin Abdullah Mengkaji dan Membandingkan Pemikiran Etika Al-Ghazali dan Immanuel Kant