Michel Foucault. Arkeologi Pengetahuan. Penerbit: Basabasi. Tebal: 360 halaman.

ORBITINDONESIA.COM - Arkeologi Pengetahuan adalah salah satu sumbangan paling berharga Michel Foucault terhadap konstelasi keilmuan dan filsafat kontemporer.

Arkeologi, yang lebih dulu dikenal sebagai disiplin ilmu yang bertalian dengan kerja-kerja observatif-lapangan, dibawa oleh Michel Foucault ke ranah filsafat. Mudah dimengerti karena Foucault adalah salah satu pemikir terkemuka post-strukturalisme atau post-modernisme yang amat lekat dengan semangat "dekonstruksi, relativitas, dan pluralitas".

Baca Juga: Buku M. Amin Abdullah Mengkaji dan Membandingkan Pemikiran Etika Al-Ghazali dan Immanuel Kant

Dalam memakai metode arkeologi, Foucault "menyepadankan" cara kerja arkeolog dengan genealogi suatu keilmuan. Ia tanpa canggung sanggup menyenaraikan secara filosofis bagaimana kegilaan, misal, merupakan sumber dari terbangunnya suatu peradaban.

Apa gerangan yang dimaksud gila oleh Foucault? Dan, bagaimana postulasi kegilaan berkorelasi dengan temuan arkeologis suatu peradaban? Secara filosofis, jawaban atas pertanyaan sensasional itu bisa digali dalam buku ini.

Buku ini jelas tak hanya memuat pertanyaan tersebut. Ada begitu banyak soal dan kritik wacana yang patut disimak darinya.

Baca Juga: Menbud Fadli Zon Akui Libatkan 100 Sejarawan Dalam Perbarui Buku Sejarah Indonesia

Michel Foucault (1926–1984) adalah seorang filsuf, sejarawan, dan teoritikus sosial Prancis yang terkenal atas gagasannya tentang kekuasaan, pengetahuan, dan wacana. Lahir pada 15 Oktober 1926 di Poitiers, Prancis, Foucault adalah salah satu pemikir paling berpengaruh pada abad ke-20, terutama dalam bidang filsafat, sosiologi, dan teori kritis.

Foucault menempuh pendidikan di École Normale Supérieure di Paris, tempat ia belajar filsafat dan psikologi.

Ia kemudian menjadi profesor di berbagai universitas ternama, termasuk di Universitas Clermont-Ferrand dan Universitas Vincennes, sebelum menjabat sebagai profesor di Collège de France pada 1970 dengan kursi "Sejarah Sistem Pemikiran."

Baca Juga: Buku Johann Wolfgang von Goethe tentang Faust, yang Menantang Tuhan dan Iblis Sekaligus

Beberapa buku penting yang ia tulis meliputi: Madness and Civilization (Sejarah Kegilaan); The Birth of the Clinic (Kelahiran Klinik); Discipline and Punish (Disiplin dan Hukuman); The History of Sexuality (Sejarah Seksualitas); The Archaeology of Knowledge (Arkeologi Pengetahuan).