Gubernur Zainal Arifin Paliwang: Kalimantan Utara Akan Dapat Kucuran Rp500 Miliar untuk Cetak Sawah
- Penulis : Abriyanto
- Kamis, 08 Mei 2025 06:45 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, pihaknya akan mendapat kucuran dana sekitar Rp500 miliar dari pemerintah pusat untuk program cetak sawah dalam rangka mewujudkan swasembada beras di daerahnya.
"Anggaran untuk mencetak sawah, anggaran untuk optimalisasi, kita mendapat lebih kurang Rp500 miliar. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan semangat daripada petani-petani kita yang ada di Kalimantan Utara," kata Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu, 7 Mei 2025.
Hal tersebut diharapkan Zainal Arifin Paliwang dapat menjadikan Kalimantan Utara mampu memenuhi kebutuhan beras sendiri dan tidak lagi mendatangkan beras sekitar 60.000 ton beras tiap tahunnya dari luar Kaltara.
Baca Juga: Kota Tarakan, Kalimantan Utara Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Libatkan 1.000 Siswa SD
Zainal mengatakan, kucuran dana untuk meningkatkan produksi gabah merupakan bentuk perhatian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk wilayah - wilayah perbatasan.
"Kita bersyukur bahwa beliau hadir langsung di Kalimantan Utara untuk memberikan pengarahan langkah-langkah yang akan dilakukan, percepatan, dan sebagainya untuk mendukung swasembada pangan," kata Zainal.
Rencananya Kaltara akan mencetak 10 ribu hektare sawah baru di lima kabupaten dan kota, termasuk di wilayah Kabupaten Bulungan.
Baca Juga: Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang Instruksikan ASN Memakai Aksesoris Lokal
Guna mencapai swasembada pangan tersebut, Gubernur Zainal akan melibatkan semua pihak termasuk TNI, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kemudian kelompok - kelompok tani serta dukungan alat mesin pertanian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kaltara Heri Rudiyono mengatakan saat ini sudah 10.258 hektare cetak sawah kemudian ditambah dengan 10.000 hektare cetak sawah baru.
"Artinya kita sudah bisa mencukupi 80.000 ton per tahun itu sudah tercukupi. Kita harus kerja keras kerja sama dengan TNI, artinya nanti kegiatan di lapangan juga dengan TNI, para Dandim. Nanti di bawah pembinaan kita, makanya tema ini adalah modernisasi pertanian," kata Heri.***