Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang Instruksikan ASN Memakai Aksesoris Lokal
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Minggu, 13 April 2025 05:37 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara untuk mengenakan aksesoris lokal khas daerah itu setiap hari kerja.
Instruksi tersebut tertuang dalam Instruksi Gubernur No. 000.8/1044/BO/GUB/IV/2025 tentang Penggunaan Aksesoris Lokal di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
"Tujuannya untuk melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai budaya lokal serta menumbuhkan kebanggaan terhadap produk khas daerah ( Kalimantan Utara )," kata Gubernur Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Sabtu, 12 April 2025.
Seluruh ASN dan Non ASN diminta memakai aksesoris lokal seperti penutup kepala, ikat kepala, kalung, gelang, tas dan lainnya setiap hari kerja,” bunyi poin pertama dalam instruksi yang ditandatangani di Tanjung Selor pada 11 April 2025 itu.
Namun, terdapat pengecualian untuk pemakaian penutup kepala dan ikat kepala saat mengikuti apel gabungan setiap hari Senin.
Instruksi ini ditujukan kepada para asisten, staf ahli, Sekretaris DPRD, serta para kepala dinas, badan, dan biro di lingkungan Pemprov Kaltara.
Baca Juga: Gubernur Kalimantan Utara, Togap Simangunsong Komitmen Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan
Kebijakan ini diharapkan dapat memicu tumbuhnya kecintaan terhadap budaya daerah sekaligus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk terus berkarya.
Sebelumnya Zainal juga mengajak warga menggunakan batik khas Kalimantan Utara untuk di perkantoran. Ia mengimbau penggunaan batik khas Kaltara terutama di instansi pemerintah dan swasta serta perbankan.
"Saya imbau tidak usah menggunakan Perda, mari kita mengangkat kearifan lokal. Siapa lagi kalau bukan kita dan kapan lagi kalau bukan sekarang," kata Zainal.
Baca Juga: Kota Tarakan, Kalimantan Utara Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Libatkan 1.000 Siswa SD
Selain itu, dia juga mengimbau dalam pembangunan gedung perkantoran agar ada penggunaan ornamen atau motif khas Kaltara untuk mengangkat kearifan lokal.***